Polytron ungkap strategi bersaing di pasar usai rilis laptop perdana

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Polytron baru saja meluncurkan produk laptop perdananya yakni Luxia dan perusahaan elektronik tersebut mengungkapkan strategi dalam bersaing dengan merek-merek laptop besar yang sudah lebih dulu memiliki pasar yang kuat di Tanah Air.

"Kita ingin meramaikan persaingan di (pasar) laptop ini ya, kan banyak laptop yang mereknya berasal dari luar negeri dan kita ingin punya merek lokal yang cukup mempunyai kualitas yang bisa diandalkan," kata Commercial Director Polytron Tekno Wibowo saat ditemui usai peluncuran Polytron Luxia di Jakarta Pusat, Selasa.

Tekno menjelaskan, Polytron telah melakukan riset sejak lima tahun terakhir untuk mengembangkan produk laptop Luxia agar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Salah satu hasil dari riset tersebut adalah keputusan untuk menggunakan chipset Intel generasi ke-12, yang dinilai mampu memberikan performa mumpuni bagi penggunaan sehari-hari.

"Misalkan pembelian chipset-nya sudah pakai chip Intel generasi ke-12. Kita harapkan produk Polytron Luxia ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," kata Tekno.

Baca juga: Polytron luncurkan laptop perdana Luxia, ini spesifikasi dan harganya

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa meski riset pengembangan Luxia telah dimulai sejak masa pandemi COVID-19, Polytron baru memasarkan produk tersebut tahun ini karena menilai permintaan pasar kini sudah berada pada waktu yang tepat.

Perusahaan itu juga mempertimbangkan faktor siklus masa pakai laptop yang mengalami pergantian setiap lima tahun.

"Karena kita lihat bahwa masa pakai produk laptop itu pergantiannya lima sampai sepuluh tahun. Jadi kalau kita hitung lima tahun dari tahun 2020 ya, mestinya tahun-tahun ini mereka mulai mengganti laptop mereka," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kekuatan merek Polytron yang telah hadir selama lima dekade di pasar elektronik Indonesia menjadi salah satu modal utama dalam bersaing dengan merek global.

"Jadi secara brand, harusnya (Polytron) udah punya penggemarnya sendiri. Dari situ aja kita cukup yakin kalau kita akan cukup berhasil di segmen ini," ucapnya.

Tekno menjelaskan, laptop Luxia diproduksi sepenuhnya di Indonesia, tepatnya di pabrik mereka yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Dia juga mengungkapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 30 persen.

"Kapasitas (produksi) awal kita atur di 2.000 unit per bulan. Kita akan tingkatkan nantinya sesuai dengan market atau permintaan pasar," katanya.

Diketahui, Polytron resmi meluncurkan produk laptop perdana mereka yakni Luxia yang terdiri atas tiga model yakni Luxia i3, Luxia Pro i5, dan Luxia Pro Ultra 5. Peluncuran Luxia dilakukan jelang ulang tahun ke-50 perusahaan elektronik dalam negeri tersebut.

Ketiga model laptop dari seri Luxia dihadirkan untuk memenuhi segmen pengguna berbeda-beda. Luxia i3 dirancang untuk pengguna laptop pertama dan kalangan mahasiswa serta pelajar. Luxia Pro i5 dirancang untuk kebutuhan kreator konten, sedangkan Luxia Pro Ultra 5 untuk pemakaian profesional.

Baca juga: Polytron studi untuk kembangkan MPV listrik

Baca juga: Satgas Hilirisasi jelaskan upaya RI produksi mobil listrik domestik

Baca juga: Polytron dan ICDEC mengadakan pelatihan desain chip bagi mahasiswa

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |