Jayapura (ANTARA) - Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura, bersama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Provinsi Papua memperkuat sinergi melalui kerja sama pemberitaan agar masyarakat di wilayah setempat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini.
Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona di Jayapura, Jumat, mengatakan Politeknik Penerbangan dan Akademi Penerbang merupakan Perguruan Tinggi Kementerian Lembaga (PTKL) yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang mendukung tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan dalam penyediaan layanan transportasi yang aman, selamat dan juga nyaman.
"Untuk itu publikasi seperti ini sangat penting bagi kami agar Poltekbang Jayapura semakin dikenal masyarakat," katanya.
Menurut Musri, kini pihaknya tengah membuka pendaftaran untuk itu diharapkan anak-anak Papua bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang tersebut.
"Kami membuka pendaftaran ajaran 2025-2026 dengan dua jalur yakni pola pembibitan yang dibuka hingga 18 Juli dan non pola pembibitan 29 Agustus 2025," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap anak- anak di Tanah Papua dapat memanfaatkan kehadiran Poltekbang Jayapura karena memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
"Kami juga memiliki sarana dan dapat disewakan oleh seluruh masyarakat, kalangan keagamaan serta lembaga lainnya," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Papua Hendrina Dian Kandipi mengatakan pihaknya berharap dengan adanya sinergi bersama ini dapat membantu tugas dan fungsi Poltekbang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami juga berharap, sinergi yang baik ini tidak hanya terjalin sampai di sini saja tapi juga dapat berlanjut terus," katanya.
Baca juga: MGPA jajaki kerja sama dengan ANTARA untuk beritakan GP Indonesia
Baca juga: LKBN ANTARA jajaki kerja sama dengan PP Muhammadiyah
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
