Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyalurkan puluhan ribu kantong beras dengan harga miring di wilayah Jakarta Timur, melalui Gerakan Pangan Murah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah di Jakarta Timur dilaksanakan di dua lokasi, yakni Slog Polri dan Polres Jakarta Timur.
“Dalam pelaksanaan pasar murah di Slog Polri, Polri menyiapkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 50 ton atau 10 ribu kantong,” kata Trunoyudo di Gedung Slog Polri, Jakarta, Rabu.
Selain paket beras, Polri juga menjual ribuan paket gula pasir ukuran 1 kilogram dan ribuan minyak goreng ukuran 1 liter dengan harga miring dalam Gerakan Pangan Murah di Slog Polri.
Sedangkan pada Polres Jakarta Timur, Polri menyalurkan 25 ton beras, minyak goreng sebanyak 2.500 pouch, dan gula pasir sebanyak 2.500 kantong.
“Sehingga sebaran-sebaran penerima manfaat ini lebih banyak dan lebih luas,” ujarnya.
Adapun pada Slog Polri, sambung dia, Polri secara khusus menyiapkan sejumlah tenda pembelian untuk mencegah adanya antrean panjang.
“Kami tidak akan membiarkan masyarakat menunggu mengantri, tetapi semua bisa terlayani dengan baik sehingga percepatan dalam penerima manfaat pada pangan murah ini bisa secara bersamaan seluruhnya,” ucapnya.
Trunoyudo mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan secara simultan dan ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Polri untuk mendukung upaya pemerintah dalam menstabilisasikan harga sembako.
“Ini juga menjadi sarana mempererat antara Polri dan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Ferda mengetahui adanya Gerakan Pangan Murah dari grup WhatsApp RT di lingkungan rumahnya.
Seorang ibu rumah tangga, Ferda (kiri) dan Noni (kanan) berbicara dengan awak media usai membeli beras di kegiatan Gerakan Pangan Murah di Gedung Slog Polri, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani.Ferda yang merupakan seorang ibu rumah tangga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena bisa membeli beras dan minyak dengan harga murah.
“Kegiatan ini membantu banget karena harga minyak lagi melonjak. Jadi, dengan ada Gerakan Pangan Murah ini, jadi Alhamdulillah lah, bagi masyarakat kayak kami kebantu banget,” katanya.
Baca juga: Rektor UMI serukan reformasi Polri humanis dan berkeadilan
Baca juga: Pigai yakini penegakan hukum basis HAM diperkuat pada reformasi Polri
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
