Polri proyeksikan panen jagung 751.442 ton pada akhir September

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan institusinya memproyeksikan panen jagung sebanyak 751.442 ton dari lahan yang telah dikelola pada akhir September ini.

"Pada panen jagung kuartal ketiga ini estimasi hasil panen sebanyak 751.442 ton yang akan kita laksanakan sampai akhir bulan September," kata Sigit saat menghadiri panen raya di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Sabtu.

Hal ini dilakukan Polri dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Ia menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama Polri berkontribusi memperkuat ketahanan pangan dengan memasok hasil panen jagung dalam jumlah besar.

Pada kuartal I dan II tahun 2025, Polri telah memanen jagung dari lahan seluas lebih kurang 360 ribu hektare dengan hasil mencapai 2,08 juta ton.

Sementara untuk kuartal III, panen raya menghasilkan sekitar 751 ribu ton jagung dari lahan seluas 166.512 hektare.

Baca juga: Polri gelar panen raya jagung kuartal III sebanyak 7.153 ton

Sigit melanjutkan bahwa nantinya seluruh hasil panen tersebut disalurkan ke gudang Bulog untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.

Kapolri berharap dengan adanya kegiatan panen ini, ketahanan pangan Indonesia semakin kuat sehingga masyarakat tidak akan kekurangan asupan makanan.

Kapolri dan beberapa pejabat yang terdiri atas Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani hingga Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan menghadiri panen raya di lahan seluas 25 hektare di Kecamatan Bunga Mayang yang menghasilkan 150 ton jagung.

Baca juga: Polri salurkan 1.756 ton jagung hasil panen raya ke gudang Bulog

Baca juga: Polri targetkan hasil panen jagung kuartal tiga capai 7,5 juta ton

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |