Polri pesan rayakan Hari Kemerdekaan dengan bendera Merah Putih

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memaknai Hari Kemerdekaan RI atau HUT Ke-80 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih.

Pesan itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko untuk menanggapi adanya fenomena pengibaran bendera manga One Piece menjelang HUT Ke-80 RI.

Trunoyudo di Jakarta, Selasa, mengatakan, perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia harus dirayakan dan dimaknai dengan rasa syukur bahwa Tanah Air memasuki usia baru.

“Kami meyakini seluruh masyarakat Indonesia memiliki semangat yang sama dalam memaknai Hari Kemerdekaan RI Ke-80 pada tahun 2025 dengan bersama-sama berupaya memajukan bangsa negara,” katanya.

Trunoyudo pun berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan serta mengisi kegiatan pada Hari Kemerdekaan mendatang dengan penuh rasa syukur.

“Kemudian juga mari mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol daripada bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Belakangan ini publik diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece, menjelang HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.

Bendera fiktif tersebut memiliki latar hitam dan tengkorak, serta dua tulang yang menyilang di belakangnya. Tengkorak berwarna putih dengan ekspresi tersenyum itu berhiaskan topi jerami kuning khas tokoh utama One Piece, Monkey D. Luffy.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menilai gerakan pengibaran bendera tengkorak merupakan bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat Bendera Merah Putih.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa," katanya.

Menurut pria yang akrab disapa BG itu, pemerintah sangat mengapresiasi segala bentuk kreativitas warga dalam berekspresi selama itu tidak melanggar batas dan mencederai simbol negara.

Namun, jika pemerintah melihat adanya upaya kesengajaan dalam menyebarkan narasi tersebut, BG memastikan pemerintah akan mengambil langkah tegas.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |