Ternate (ANTARA) - Komunitas driver ojek online (ojol) Kota Ternate dan personel Polres Ternate, Maluku Utara menggelar doa bersama untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan dan AKBP Darkun.
"Keduanya menjadi korban dalam peristiwa unjuk rasa yang terjadi di Jakarta," kata Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto melalui rilis yang diterima ANTARA, Sabtu.
Kapolres menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum Affan Kurniawan dan AKBP Darkun.
Ia menegaskan bahwa musibah ini bukan hanya duka bagi keluarga korban, tetapi juga duka bersama bagi seluruh masyarakat dan institusi kepolisian.
“Duka almarhum Affan Kurniawan dan AKBP Darkun adalah duka kita semua. Semoga Allah menempatkan keduanya di sisi terbaikNya, mengampuni segala dosanya, serta memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutur Kapolres.
Menurutnya, kehadiran komunitas ojol dalam doa bersama ini menjadi bukti nyata bahwa rasa persaudaraan dan kepedulian sosial mampu melampaui batas profesi maupun status.
“Inilah wujud solidaritas yang harus kita jaga. Polisi dan masyarakat adalah satu, saling mendukung dalam suka dan duka,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan komunitas ojol Kota Ternate yang turut hadir mengungkapkan apresiasi kepada Polres Ternate yang telah memfasilitasi kegiatan doa bersama ini.
Mereka berharap agar peristiwa serupa tidak terulang dan suasana kebersamaan antara masyarakat dan aparat terus terjalin dengan baik.
Polres Ternate dan komunitas ojol gelar doa bersama untuk Affan dan AKBP Darkun dipusatkan di Masjid Bhara Iman Polres Ternate, Kelurahan Takoma, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/HO- Humas Polres TernateUsai sambutan, kegiatan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Imam Masjid Bhara Iman Polres Ternate. Seluruh jamaah menundukkan kepala, melantunkan doa dengan penuh harap agar arwah kedua almarhum diterima di sisi Allah.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































