Polisi kerahkan 1.620 personel amankan pertandingan ASEAN U-23 di GBK

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.620 personel untuk mengamankan pertandingan ketiga Grup A ASEAN U-23 Championship 2025 antara Indonesia melawan Malaysia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin malam.

"Kami menurunkan 1.620 personel yang terdiri atas anggota Polda Metro Jaya, Polres, kemudian rekan-rekan dari TNI dan beberapa anggota Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin.

Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa bersama-sama mewujudkan kamtibmas yang kondusif.

"Kami berupaya terus berikan perlindungan pada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Baca juga: Pratinjau Indonesia vs Malaysia: Tatap laga hidup-mati di ASEAN U-23

Ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang akan menonton untuk mengikuti petunjuk petugas di lapangan, ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

"Ada barang-barang yang tidak boleh dibawa dan lain sebagainya mohon diikuti. Kemudian, petugas kami ada di lapangan untuk mengatur lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan secara situasional," kata Ade Ary.

Ade Ary juga meminta kerja sama kepada masyarakat karena tidak hanya kegiatan sepak bola yang diamankan tapi aktivitas masyarakat di luar GBK.

"Kemudian yang ada di sekitar GBK dan seterusnya itu dilaksanakan pengamanan agar terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat," katanya.

Timnas U-23 Indonesia akan kembali turun ke lapangan dalam pertandingan ketiga Grup A ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Malaysia di GBK Jakarta.

Baca juga: Vanenburg tegaskan semua pemain timnas U-23 punya kontribusi

Laga ini menjadi penentu hidup-mati bagi skuad Garuda Muda, sekaligus pembuktian sesungguhnya dari proses yang mereka bangun sejak laga perdana.

Setelah menjalani dua laga awal dengan raihan 100 persen kemenangan saat bersua Brunei Darussalam dan Filipina, pasukan Gerald Vanenburg kini dihadapkan pada salah satu kekuatan lama Asia Tenggara sekaligus musuh bebuyutan.

Menjelang laga terakhir fase grup, situasi klasemen menempatkan Indonesia di puncak dengan enam poin. Malaysia dan Filipina sama-sama mengantongi tiga poin, tapi Malaysia unggul selisih gol. Ini membuat pertandingan melawan Malaysia jadi krusial.

"Ya, saya ingin menang di setiap pertandingan, termasuk melawan Malaysia. Saya tidak tahu siapa lawan kami berikutnya, tapi saya juga ingin menang. Entah itu terjadi atau tidak, kami akan berjuang untuk itu,” kata pelatih Vanenburg, sebelum memimpin latihan timnas Indonesia, Minggu (20/7).

Baca juga: Hokky Caraka optimistis timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |