Jakarta (ANTARA) - National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) dan NOC Iran menjalin kerja sama untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan olahraga di kedua negara.
"Kerja sama ini menjadi simbol komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas, prestasi, dan solidaritas antarbangsa melalui olahraga," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangan KOI di Jakarta, Minggu.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Oktohari dengan Presiden NOC Iran Mahmoud Khosravivafa di sela-sela penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG)2025 di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (8/11).
Kedua belah pihak sepakat memperluas kerja sama melalui berbagai inisiatif strategis seperti pertukaran pelatih dan atlet di cabang olahraga unggulan, hingga penyelenggaraan pemusatan latihan bersama.
Selain itu, penyelenggaraan kejuaraan multilateral, serta pengembangan program ilmiah, teknis, dan pertukaran pengetahuan antarpakar olahraga dari kedua negara.
Oktohari mengatakan bahwa hubungan NOC Indonesia dengan Iran sudah terjalin sejak 2015. Pihaknya selalu mengundang tim Iran untuk datang ke Indonesia, dan kini memperkuatnya melalui kerja sama.
"Ini bukan sekadar formalitas, tapi harus kita lanjutkan dengan aksi nyata untuk kemajuan olahraga kedua negara," katanya.
Baca juga: KOI perkuat perlindungan atlet lewat Safeguarding yang dimulai di AYG
Oktohari berharap kolaborasi itu juga dapat memperkuat jaringan internasional NOC Indonesia dan membuka peluang peningkatan kompetensi pelatih dan atlet di tingkat global.
Sementara itu, Presiden NOC Iran Mahmoud Khosravivafa menyampaikan apresiasi atas semangat Indonesia dalam membangun dunia olahraga yang inklusif dan progresif.
Dia memastikan bahwa Iran siap berbagi keahlian dalam cabang olahraga seperti gulat, angkat besi, taekwondo, bola voli, dan wushu, sekaligus belajar dari keunggulan Indonesia di bulu tangkis, olahraga pantai, menembak, panahan, dan angkat besi putri.
"Kami percaya dengan kemampuan Indonesia yang sangat aktif di berbagai cabang olahraga. Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan sesuatu yang terbaik bagi kedua negara," katanya.
Khosravivafa juga menyinggung kembali pengalaman berkesan saat Asian Games 2018 di Jakarta, di mana keramahan masyarakat Indonesia meninggalkan kesan mendalam.
"Kami masih mengingat suasana luar biasa di Jakarta dengan keramahtamahan yang hangat, masyarakat yang bersahabat, dan momen indah seperti shalat Jumat di perkampungan atlet. Kami sangat menikmati waktu di Indonesia," katanya.
Baca juga: KOI dan AIMS kerja sama buka jalan pencak silat ke sistem Olimpiade
Baca juga: IF beri dukungan untuk Indonesia jadi tuan rumah ajang olahraga dunia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































