Hangzhou (ANTARA) - Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan berkembang lebih cepat di berbagai skenario aplikasi untuk mencapai pemberdayaan komprehensif di China, sejalan dengan kenaikan tingkat penetrasi pengguna dan integrasi industri yang semakin dalam, menurut laporan industri yang dirilis pada Sabtu (8/11).
Menurut Laporan Pengembangan Internet China 2025 yang dirilis oleh Chinese Academy of Cyberspace Studies dalam Konferensi Internet Dunia (World Internet Conference/WIC) Wuzhen Summit 2025 yang sedang berlangsung di Provinsi Zhejiang, China timur, AI tidak hanya akan mengubah perilaku sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong inti dalam peningkatan kecerdasan di sektor ekonomi riil negara tersebut.
Laporan itu memaparkan bahwa selama setahun terakhir, teknologi AI China mengalami terobosan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur komputasi yang ditingkatkan.
Sementara itu, AI juga telah diterapkan di berbagai sektor di China dengan integrasi yang cepat dan mendalam ke dalam manufaktur, jasa, dan sektor lainnya, serta menjadi mesin penggerak yang kuat untuk pembangunan berkualitas tinggi.
Chinese Academy of Cyberspace Studies, pada hari yang sama, juga menerbitkan Laporan Pengembangan Internet Dunia 2025, yang menyoroti kemajuan pesat dalam teknologi AI di seluruh dunia.
Kemampuan penalaran dan kepadatan pengetahuan model bahasa besar meningkat secara signifikan, sementara model multimodal besar muncul sebagai ujung tombak penelitian AI, kata laporan tersebut, menambahkan bahwa kecerdasan tertanam (embodied intelligence) semakin mendapatkan perhatian dari ekonomi besar, dengan penerapan yang semakin luas di bidang-bidang seperti manufaktur, logistik, kesehatan, dan perawatan lansia.
Namun, laporan tersebut juga memperingatkan tentang risiko dan tantangan yang ditimbulkan oleh AI, dengan mencatat bahwa tata kelola AI merupakan topik inti dalam tata kelola ruang siber global.
Laporan tersebut menyarankan negara-negara untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan dan kepentingan pembangunan guna memastikan bahwa AI berkembang secara aman, andal, dan berkelanjutan demi kepentingan umat manusia.
Kedua laporan tersebut telah diterbitkan setiap tahun sejak 2017 sebagai hasil dari WIC Wuzhen Summit.
WIC Wuzhen Summit tahun ini dimulai pada Jumat (7/11) dan akan berlangsung hingga Minggu (9/11).
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
