Jakarta (ANTARA) - Sebuah mobil minibus menabrak tenda acara di depan Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Ahad pagi, mengakibatkan dua orang terluka.
Saksi mata di lokasi bernama Zaenal (40) mengungkapkan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan seorang laki-laki dan terdapat penumpang wanita itu melintas dari arah Kedoya menuju Kembangan.
"Terus tau-tau langsung menabrak saja, menabrak tenda kena 'sound system'," kata Zaenal kepada wartawan di lokasi kejadian tersebut.
Akibat tenda itu ditabrak, ada dua orang mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Yang luka kayaknya orang 'sound system'," kata dia.
Baca juga: Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim
Menurut Zaenal, dua orang di dalam mobil minibus berwarna hitam itu adalah sepasang kekasih yang diduga sedang dalam pengaruh alkohol. "Kayaknya sih mabuk, keliatan, soalnya mukanya acak-acakan banget," ungkap dia.
Salah satu panitia acara, Adi mengaku tidak melihat langsung saat ada mobil menabrak tenda untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu.
Ketika dia tiba di lokasi, tenda sudah berantakan dan ada kendaraan rusak di tengah tenda. "Tapi tadi sih kejadiannya pas lagi persiapan. Jadi belum ada jamaah," kata Adi.
Baca juga: Pengemudi ojol tewas tertabrak kereta di Jakbar
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid tersebut berlangsung pukul 08.00-11.00 WIB. Insiden itu terjadi saat persiapan sebelum ada jamaah yang datang. "Jamaah datangnya itu mulai jam 08.00 WIB," tuturnya.
Saat ini pengemudi mobil bersama ketua RT sedang diperiksa oleh petugas Kepolisian.
Secara terpisah, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas Polres Mentro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menyampaikan bahwa sebanyak dua orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
Kedua korban, yaitu Masil yang menderita luka memar bagian kaki serta Yuga Al Martodo yang luka memar pada bagian kaki dan tangannya. "Keduanya mendapat perawatan di RSUD Kembangan," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































