Jakarta (ANTARA) - Pohon peneduh rumah bukan hanya sekadar elemen penghijauan di sekitar tempat tinggal, tetapi juga memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan, kesejukan, dan keseimbangan lingkungan.
Di tengah meningkatnya suhu udara akibat pemanasan global, keberadaan pohon peneduh menjadi solusi alami yang sangat dibutuhkan. Meski begitu, tak semua jenis pohon cocok dijadikan sebagai peneduh di sekitar rumah. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan agar pohon tersebut benar-benar efektif dan aman ditanam di area hunian.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menanam pohon di halaman rumah, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu pohon peneduh, bagaimana ciri-cirinya, serta manfaat yang dapat diberikannya bagi lingkungan sekitar.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber
Pengertian pohon peneduh rumah
Berdasarkan informasi yang beredar yang dikutip dari buku Mengenal Tanaman Pelindung di Sekitar Kita (2013), dijelaskan bahwa tanaman pelindung merupakan jenis tanaman yang ditanam dengan tujuan utama untuk memberikan perlindungan terhadap orang maupun benda dari paparan sinar matahari yang menyengat dan curahan air hujan.
Pengertian ini sebenarnya merujuk pada fungsi dari tanaman itu sendiri. Artinya, jenis tanaman yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kebutuhan apakah berfungsi sebagai pagar hidup (tanaman pagar), penutup permukaan tanah (tanaman penutup tanah), atau sebagai pelindung dari panas dan hujan (tanaman pelindung).
Umumnya, tanaman pelindung berupa pohon yang memiliki tajuk lebat dan rimbun. Jenis tanaman seperti ini banyak ditanam di area tepi jalan, lahan parkir, taman umum, halaman perkantoran, hingga di pekarangan rumah.
Ciri-ciri pohon peneduh rumah
Tanaman pelindung dalam taman atau halaman tentunya mempunyai ciri-ciri yang berbeda dari pohon peneduh jalan misalnya. Adapun ciri-ciri tersebut adalah : Umumnya, pohon ini memiliki tajuk (kanopi) yang lebar dan rimbun, sehingga mampu menutupi sebagian area rumah atau halaman dari panas matahari secara langsung.
1. Tajuk lebar dan rimbun: Pohon ini memiliki dahan yang menyebar dan dedaunan yang lebat, efektif dalam menghalangi sinar matahari.
2. Pertumbuhan tinggi menengah hingga tinggi: Tinggi pohon memungkinkan peneduhan area yang lebih luas tanpa mengganggu struktur bangunan.
3. Akar yang tidak merusak: Jenis akar yang tumbuh ke bawah atau menyebar jauh dari pondasi rumah, sehingga aman bagi bangunan.
4. Daya tahan terhadap cuaca: Tahan terhadap panas, angin, dan hujan, serta tidak mudah tumbang.
5. Pemeliharaan yang mudah: Tidak memerlukan perawatan rumit, namun tetap tumbuh subur dengan pemangkasan berkala.
Manfaat pohon peneduh rumah
1. Menurunkan suhu sekitar: Mengurangi suhu di sekitar rumah hingga beberapa derajat Celsius, membuat rumah lebih sejuk tanpa pendingin buatan.
2. Menghemat energi: Dengan suhu yang lebih sejuk secara alami, penggunaan AC bisa dikurangi, yang artinya penghematan listrik.
3. Meningkatkan kualitas udara: Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, membantu menyaring polusi udara.
4. Menambah estetika: Rumah dengan lanskap hijau terlihat lebih menarik dan bernilai lebih tinggi.
5. Mengurangi kebisingan: Tajuk dan dedaunan dapat meredam suara bising dari luar rumah.
Baca juga: Jenis pohon rindang untuk membuat rumah lebih teduh dan sejuk
Baca juga: Pesona ulin seribu tahun di Taman Nasional Kutai
Baca juga: Kemenag tanam satu juta pohon saat peringatan Hari Bumi
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
