Petinju tak terkalahkan Agit Kabayel incar laga berikut lawan Uysk

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas berat (90,7 kg) sementara World Boxing Council (WBC) yang tak terkalahkan Agit Kabayel mengincar laga berikutnya melawan juara dunia yang tak terbantahkan Oleksandr Usyk.

"Anda tahu, dua orang yang tidak pernah kalah dalam karir mereka. Dia (Oleksandr Usyk) nomor satu di dunia, saya nomor empat di peringkat Majalah Ring. Mengapa tidak? Aku 26-0, dia 24-0. Ayo. Mungkin Turki Alalshikh (dapat melakukannya), saya siap," kata Agut Kabayel dalam laporan laman The Ring yang dikutip di Jakarta, Senin.

Petinju asal Jerman itu memuji Usyk yang mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBA, WBC, IBF, WBO, dengan menumbangkan Daniel Dubois di Stadion Wembley pada Minggu (20/7) WIB.

Kabayel memilih tempat duduk di barisan terdepan untuk menyaksikan penampilan kelas master terbaru dari sang juara asal Ukraina itu.

"Usyk adalah petinju yang luar biasa. Ia membuat segalanya sempurna dan menghentikannya. Inilah dia, inilah tinju kelas berat," katanya.

Kabayel memperkirakan Dubois akan menekan Usyk pada empat ronde pertama namun Usyk sangat cerdas dengan serangan balik yang hebat.

Baca juga: Usyk kukuhkan diri sebagai raja kelas berat tinju dengan KO Dubois

Setelah mengalahkan Dubois, Tyson Fury dan Anthony Joshua masing-masing dua kali, Usyk telah melahap lapangan kelas berat, namun seperti yang ia katakan setelah pertandingan, "38 tahun masih muda" dan meskipun ia tidak dapat melanjutkannya untuk selamanya, Usyk yang tak terkalahkan ini akan terus bertarung di masa mendatang.

Salah satu penantang selanjutnya yang menjadi pembicaraan publik yaitu penantang wajib World Boxing Organization (WBO) Joseph Parker asal Selandia Baru yang telah menunggu dengan sabar kesempatannya.

Kabayel yang tak terkalahkan dengan 26 kemenangan menikmati semua peristiwa persaingan di kelas berat dan mengincar Usyk untuk laga berikutnya.

Setelah meraih kemenangan luar biasa melalui penyelesaian atas Arslanbek Makhmudov, Frank Sanchez dan Zhilei Zhang di Arab Saudi, atlet berusia 32 tahun itu akan kembali ke Jerman pada musim gugur ini untuk mempertahankan gelar interim WBC yang baru saja ia raih.

Usyk telah mengukir namanya dengan mengalahkan para raksasa divisi kelas berat, namun Kabayel adalah petarung yang cerdas, sibuk, dan seorang pemukul yang luar biasa. Ia percaya bahwa gayanya akan memberikan tantangan yang berbeda bagi petinju berusia 38 tahun itu.

"Saya kira begitu. Anda tahu, saya tidak suka berbicara tentang suatu yang tak penting, namun saya pikir, bagi para penggemar dan semua penggemar tinju, ini (pertarungan saya dengan Usyk) adalah pertarungan terbaik," katanya.

Baca juga: Juara dunia tinju Usyk jelaskan pukulan "Ivan" untuk tumbangkan Dubois

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |