Pertamina EP hijaukan 6,3 hektare lahan DAS guna lestarikan lingkungan

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP mencatat lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah direhabilitasi sejak 2023 hingga saat ini mencapai 6,3 hektare sebagai komitmen untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon.

"Hingga kini, kami sudah tanam 9.942 pohon. Target 10.718 pohon akan ditanam bertahap di lahan seluas 23 hektare hingga tahun 2028," kata Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan itu merupakan upaya mendukung kelestarian lingkungan, khususnya mengurangi emisi karbon.

Untuk diketahui Pertamina EP dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Program Penanaman Pohon Serentak Nasional yang digelar Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di seluruh Indonesia pada Selasa.

Baca juga: Wamenhut ungkap alasan pilih kawasan Gunungtilu untuk pemulihan lahan

Berlokasi di Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 250 pohon buah ditanam oleh Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar, yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan, Pj. Bupati Majalengka, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, dan Direktur Utama Pertamina EP.

Aksi penanaman pohon yang diprakarsai Kemenhut) itu juga berkaitan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon Nasional yang jatuh setiap 10 Januari, yang diselenggarakan pada lebih dari 100 lokasi penanaman di 37 provinsi.

Kegiatan di Majalengka terhubung langsung secara virtual dengan kegiatan yang dipimpin oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wamenhut Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar yang memimpin penanaman pohon menyatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama dalam memulihkan lahan kritis untuk mendukung program ketahanan pangan, energi, dan air, serta mengurangi potensi bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Pakar: Gerakan menanam pohon perlu disertai dengan perawatan

"Hal ini merupakan salah satu wujud nyata pemerintah untuk melakukan rehabilitasi masif guna memulihkan 12,7 juta hektare hutan dan lahan yang terdegradasi," ujar Sulaiman.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi Pertamina EP dan SKK Migas yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak.

"Kami terus mengingatkan bahwa langkah konkret dengan mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak, melalui kegiatan menanam dan memelihara pohon ini adalah bagian dari kewajiban kita untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat untuk kita tinggali," tuturnya.

Penanaman pohon itu sekaligus memperkuat komitmen Pertamina EP dalam menyelesaikan program rehabilitasi DAS dalam pemenuhan kewajiban atas Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) yang diberikan pemerintah.

Baca juga: Menhut tanam pohon di Kupang bentuk dukungan swasembada pangan

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |