Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan stok dan harga pangan nasional dalam kondisi aman terkendali, baik di tingkat produsen maupun konsumen, menjelang Idul Adha 2025.
Wamentan mengatakan saat ini stok pangan nasional seperti telur ayam dan daging ayam ras berada pada level terkendali, sehingga menguntungkan produsen sekaligus konsumen.
"Harga-harga terkendali semua, harga telur, harga ayam kita kendalikan semua," kata Wamentan ditemui di sela kunjungan kerja, di Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Wamentan mengakui sempat terjadi penurunan harga ayam, namun pemerintah bergerak cepat menaikkan harga secara wajar agar produsen tetap mendapatkan keuntungan dan konsumen tetap merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
"Kemarin sempat jatuh, kita naikin sedikit, jadi produsen happy, konsumen juga happy," ujar Wamentan pula.
Wamentan menegaskan apabila pemerintah berhasil menjaga ketersediaan pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri 2025, maka pada periode lain sepanjang tahun seharusnya juga tidak terjadi persoalan distribusi maupun ketersediaan pangan.
"Kalau di Lebaran (Idul Fitri 2025) sama di puasa (Ramadhan) beres, harusnya sih di periode Idul Adha kita mesti tidak ada masalah," katanya pula.
Meski begitu, Wamentan tidak menjelaskan secara rinci kondisi harga pangan saat ini. Hanya saja dia memastikan stok dan harga terkendali baik di tingkat produsen maupun konsumen.
Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) dilansir di Jakarta, Jumat (9/5), pukul 06.52 WIB mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp36.038 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.670 per kg.
Lalu, cabai rawit merah naik menjadi Rp65.000 per kg dari sebelumnya Rp56.755 per kg; cabai merah keriting Rp60.364 per kg, naik tipis dari sebelumnya Rp52.689 per kg; lalu cabai merah besar Rp55.625 per kg, naik dari hari sebelumnya Rp46.955 per kg.
Berikutnya bawang merah di harga Rp39.750 per kg, turun dari sebelumnya Rp40.504 per kg; bawang putih bonggol di harga Rp43.915 per kg, naik dari hari sebelumnya tercatat Rp43.174 per kg.
Beras premium di harga Rp15.792 per kg, naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.563 per kg; beras medium Rp13.744 per kg, naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.715 per kg; lalu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.400 per kg, turun tipis dari sebelumnya Rp12.618 per kg.
Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp131.111 per kg, turun dari sebelumnya tercatat Rp135.583 per kg; telur ayam ras Rp29.327 per kg, naik tipis dari sebelumnya Rp29.130 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.271 per kg, turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.540 per kg.
Minyak goreng kemasan di harga Rp19.042 per liter, naik dari sebelumnya Rp20.781 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.819 per liter, turun dari sebelumnya tercatat Rp17.831 per liter; Minyakita di harga Rp17.092 per liter, turun dari sebelumnya di level Rp17.617 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.450 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.805 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.341 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.976 per kg.
Baca juga: Bapanas: Harga daging ayam Rp34.663/kg, cabai rawit Rp56.210/kg
Baca juga: BI sebut daya beli konsumen di Bali tetap tumbuh
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025