Jakarta (ANTARA) - PT Perta Life Insurance (PertaLife) menargetkan pendapatan premi bruto dapat melebihi Rp1 triliun pada 2025, dengan produk Severance Program sebagai andalan untuk mendongkrak kinerja perseroan.
“Target premi tahun ini kami Rp1 triliun koma sekian lah untuk gross premium (premi bruto), gak sampai Rp1,1 triliun lah,” ujar Direktur Utama PertaLife Hanindio W. Hadi di Jakarta, Rabu.
Ia pun menyatakan, pihaknya optimistis dengan kinerja perseroan pada semester II tahun ini, meskipun hingga saat ini kinerja perusahaan baru mencapai 30 persen dari target yang tertera dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), mengingat tren kinerja PertaLife biasanya meningkat menjelang akhir tahun.
Ia mengatakan lini usaha yang menjadi andalan perseroan saat ini ada Severance Program, yakni produk yang dirancang untuk mendukung nasabah, biasanya para pelaku usaha, agar selalu siap untuk memenuhi kewajiban dalam membayar pesangon karyawan ketika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menurut lama resmi PertaLife, Severance Program juga dapat diterapkan bagi kepentingan pemberian penghargaan lainnya kepada karyawan, termasuk dana pensiun.
Manfaat produk tersebut juga mencakup manfaat asuransi saat tertanggung meninggal dunia.
Walaupun kondisi ketenagakerjaan di Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan, Hanindio optimistis produk Severance Program dapat terus diterima oleh pasar.
Hal tersebut karena setiap perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar pesangon dan kompensasi kepada karyawan yang terdampak PHK dengan nominal sesuai undang-undang ketenagakerjaan maupun peraturan perusahaan yang berlaku.
Ia mencontohkan Pertamina Group, yang mana PertaLife juga termasuk di dalamnya, memiliki aturan untuk menahan (reserving) sebagian anggaran secara bertahap untuk pembayaran pesangon, dana pensiun dan kewajiban lain perusahaan terhadap karyawan.
“Nah, dana-dana itulah yang kami sasar untuk bisa kami kelola supaya perusahaan sendiri pada saat membayarkan pesangon dan kompensasi itu tidak berat kalau misalnya harus dilakukan secara seketika,” ujar Hanindio.
Baca juga: Wamenkop optimis Kopdes Merah Putih buka potensi penetrasi asuransi
Baca juga: PertaLife Insurance tingkatkan literasi keuangan mahasiswa di Cilacap
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.