Jayapura (ANTARA) - Persis Solo mewaspadai efektivitas permainan PSBS Biak saat kedua tim bertemu pada lanjutan laga Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Minggu.
Pelatih Kepala Persis Solo Ong Kim Swee di Jayapura, Minggu, mengatakan laga melawan PSBS Biak sebagai pertandingan yang sangat menantang sekaligus penting bagi timnya.
"Jujur saja, laga melawan PSBS Biak sangat penting bagi Persis Solo, ini pertandingan yang akan menguji mentalitas kami," katanya.
Ong menilai PSBS Biak sebagai tim yang tampil efektif dan konsisten, terutama sejak putaran kedua kompetisi dimulai sehingga ia mengaku respek terhadap pencapaian tim tuan rumah yang menunjukkan performa stabil dalam beberapa laga terakhir.
"PSBS Biak merupakan tim yang cukup efektif, di putaran kedua mereka menunjukkan performa konsisten dan belum kalah dalam sejumlah laga terakhir, statistik mendukung hal itu," ujarnya.
Baca juga: Malut petik pelajaran usai rekor 112 hari tidak terkalahkan patah
Dia menjelaskan Persis Solo datang ke Papua dengan kondisi skuad yang tidak ideal karena dua pemain andalan mereka harus absen dalam lawatan kali ini, yaitu bek Jordy Tutuarima yang mengalami cedera dan penyerang Sho Yamamoto karena akumulasi kartu kuning.
"Kami membawa 20 pemain ke Jayapura tanpa Jordy dan Sho, ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam menyusun strategi," katanya lagi.
Meski demikian, lanjut dia, para pemain yang tersedia telah dipersiapkan secara maksimal untuk menghadapi tekanan laga tandang yang tidak mudah, sekaligus menjaga peluang tim dalam persaingan papan tengah klasemen. Persis saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen sementara.
"Kami prediksikan pertandingan hari ini akan berlangsung sengit, karena kita sama-sama memiliki kepentingan untuk meraih poin maksimal demi menjaga posisi menjelang berakhirnya musim reguler Liga 1," ujarnya.
Baca juga: Teco kritik VAR dan kualitas wasit setelah Bali dikalahkan Persija
Baca juga: PSM putus rekor tak terkalahkan Malut United
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025