Padang (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan jamaah calon haji untuk mengurangi aktivitas yang tidak terlalu penting di luar hotel terutama di siang hari, guna menjaga kesehatan fisik selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
"Jangan sampai kelelahan, aktivitasnya jangan diforsir. Kurangi aktivitas di luar hotel terutama saat siang hari. Kalaupun mau keluar usahakan malam hari," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes Liliek Mahendro Susilo di Padang, Ahad.
Imbauan tersebut disampaikan Liliek mengingat kondisi cuaca di Tanah Suci diperkirakan masih sama dengan musim haji 2024 yakni berkisar 40 hingga 50 derajat.
"Kami berpesan kepada calon jamaah haji menjelang Arafah sebisa mungkin menghemat tenaga dan jangan sampai kelelahan," kata Liliek mengingatkan.
Baca juga: Seorang calon haji dari NTB meninggal di Arab Saudi
Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah untuk patuhi aturan agar kegiatan haji lancar
Namun, apabila tetap terpaksa keluar rumah saat siang hari, calon jamaah haji diimbau menggunakan alat pelindung diri seperti masker, pelindung kepala (topi), kacamata hitam, membawa semprotan air yang diberikan dinas kesehatan dan Kementerian Agama.
Selain itu, setiap harinya jamaah haji terutama lanjut usia (lansia) diminta meminum oralit yang dicampur dengan air putih. Cara ini diharapkan mencegah dehidrasi. Sebab, apabila seseorang sudah dehidrasi maka bisa memicu timbulnya penyakit lain.
"Kita juga mengingatkan agar calon jamaah haji tidak telat makan karena keasyikan beribadah. Untuk menyiasatinya bisa membawa bekal," kata dia.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga mengingatkan agar calon jamaah haji menghindari meminum air zam-zam yang dingin karena dapat memicu batuk atau pilek.
Ia berharap pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji sebelum berangkat (istithaah) menjadi bekal untuk menjalankan rangkaian rukun Islam kelima tersebut. Apalagi, ibadah haji sangat menuntut kesiapan mental dan fisik seseorang dalam menjalankannya.
"Mereka yang istithaah atau dikatakan mampu adalah yang sehat secara fisik dan mental," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Mahyudin meminta seluruh calon jamaah haji untuk mematuhi dan menjalankan imbauan Kemenkes tersebut.
Mahyudin mengatakan selama manasik haji petugas juga telah mengingatkan calon jamaah haji menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas yang tidak terlalu penting, memperbanyak berolahraga seperti berjalan kaki.*
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh, calon haji disarankan konsumsi vitamin
Baca juga: Tanpa visa haji, WNA akan didenda dan dideportasi oleh Saudi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025