Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menyebut juara kelas bantam super (55,3 kg) Naoya Inoue telah mengukuhkan kejayaannya sebagai penguasa tak terbantahkan setelah mengalahkan Ramon Cerdenas untuk mempertahankan gelar juaranya.
"Inoue membawa rekornya menjadi 30 kemenangan, tanpa kekalahan, dengan 27 kemenangan KO, yang mengukuhkan kejayaannya sebagai penguasa tak terbantahkan dalam divisi bantam super," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Minggu.
Juara asal Jepang itu harus berjuang keras saat melawan Cardenas di T-Mobile Arena, Las Vegas, namun akhirnya ia menunjukkan dirinya sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik di dunia.
Inoue sempat terjatuh ke kanvas setelah menerima pukulan keras dari Cardenas pada ronde kedua yang membuat intensitas laga meningkat dan memaksa Inoue untuk beralih menyerang.
Pada ronde ketujuh, Inoue menjatuhkan Cardenas ke kanvas dengan serangkaian pukulan, namun penantang asal Amerika Serikat itu menunjukkan kegigihannya, mengalahkan hitungan wasit dan terus maju.
Baca juga: Garcia akui Romero bertarung lebih baik untuk rebut juara welter WBA
Inoue menghujani Cardenas dengan kecepatan tangan dan ketepatan serangan tanpa henti yang membuat wasit menghentikan pertarungan pada ronde kedelapan.
Setelah laga itu, Inoue berterima kasih kepada para penggemar di Amerika Serikat yang telah mendukungnya serta mengakui bahwa Cardenas memberinya ujian berat.
Cardenas, pada gilirannya juga memberikan pujian penuh pada Inoue, dengan menyebutnya sebagai sebuah kehormatan untuk berbagi ring dengan salah satu atlet terbaik dalam olahraga ini.
Kemenangan ini membuat momentum Inoue terus berlanjut, dan dunia tinju akan menyaksikan dengan seksama untuk melihat siapa yang berani menantang petarung berjuluk "The Monster" itu selanjutnya.
Baca juga: Romero Kalahkan Garcia, rebut juara dunia tinju kelas welter WBA
Baca juga: Belal ingin pemerkan kemampuan tangannya saat lawan Maddalena
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025