Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menyebut persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional yang ke-28 di Kota Kendari, telah mencapai 99 persen.
Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tak henti-hentinya terus mematangkan persiapan untuk menyukseskan kegiatan Nasional tersebut di Bumi Anoa.
Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat beberapa bagian yang masih dalam tahap penyempurnaan, seperti perbaikan taman, akses jalan, dan dekorasi di sejumlah tempat.
“Secara umum semua sudah on the track. Tinggal penyempurnaan kecil seperti kebersihan, kerapian, dan penataan akhir agar suasana lomba lebih nyaman,” kata Andi Sumangerukka saat melakukan pengecekan enam lokasi atau venue yang menjadi tempat pelaksanaan STQH Nasional. Enam lokasi yang dicek, antara lain Bandara Haluoleo Kendari, Aula IAIN Kendari, Aula Kemenag Sultra, Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Aula Inspektorat Sultra, dan kawasan Eks MTQ Kendari yang menjadi pusat kegiatan utama.
Andi Sumangerukka menyebut jika pihaknya telah menerima informasi dari berbagai provinsi di Indonesia, yang menyatakan kesiapan untuk menghadiri dan meramaikan kegiatan STQH Nasional di Sulawesi Tenggara.
Dia juga mengungkapkan rencana kehadiran sejumlah duta besar dari negara timur tengah, termasuk dari Arab Saudi.
Pemprov Sultra terus memastikan seluruh persiapan berjalan lancar agar STQH Nasional ke-28 dapat terselenggara dengan tertib, nyaman, dan membanggakan bagi masyarakat Sultra.
Terkait rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang akan datang membuka kegiatan STQH Nasional tersebut, Andi Sumangerukka belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Istana Negara. Akan tetapi, Pemprov Sultra tetap menyiapkan seluruh skenario dengan matang.
“Sampai saat ini belum ada penyampaian resmi soal kehadiran presiden, tetapi skenario tetap kami siapkan. Lebih baik kita siap untuk semua kemungkinan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra Muhammad Rajulan menyampaikan jika Pemprov Sultra juga telah menyiapkan sebanyak 38 kendaraan Hiace dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mobilisasi peserta dan tamu STQH Nasional.
Rajulan mengatakan bantuan 38 Hiace dari Kemenhub akan digunakan untuk memudahkan mobilisasi kontingen, seperti dewan hakim, dan tamu VIP selama STQH berlangsung.
Selain kendaraan dari Kemenhub, setiap dinas di Provinsi Sultra dan Kota Kendari juga akan menyediakan dua mobil sekelas Inova atau Avanza. Penambahan kendaraan ini untuk memastikan mobilisasi peserta dan tamu dari berbagai daerah dapat berjalan lancar.
“Dishub Sultra menyiapkan sekitar 40 personel untuk membantu pengaturan lalu lintas dan parkir di seluruh venue, termasuk saat pembukaan, penutupan, dan acara utama STQH,” sebut Rajulan
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Muhammad Saleh mengatakan bahwa dalam pelaksanaan STQH tahun ini terdapat enam cabang lomba akan dilaksanakan, antara lain Tilawatil Anak-anak dan Dewasa, Hafalan Al Quran 1 dan 5 Juz serta Tilawah, Hafalan Al Quran 10 dan 20 Juz, Hafalan Al Quran 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab, Hafalan 100 Hadis dan 500 Hadis, serta Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH).
Berdasarkan data peserta yang terkonfirmasi, kata dia, hampir seluruh provinsi di Indonesia akan ikut berpartisipasi dan meramaikan STQH Nasional 2025 di Bumi Anoa tersebut.
"Ini diikuti semua provinsi di Indonesia," jelas Muhammad Saleh.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
