Perpusnas paparkan visi baru perpustakaan tingkatkan martabat bangsa

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Endang Aminudin Aziz memaparkan visi baru "Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa" pada rapat kerja yang diselenggarakan di Gedung Perpusnas, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa.

“Wibawa sebuah bangsa diukur oleh kesejahteraannya. Maju dan sejahteranya masyarakat diukur dari pengetahuannya, sehingga perpustakaan harus hadir untuk merawat dan meningkatkan martabat bangsa," katanya.

Ia juga mengemukakan, dalam rangka peningkatan literasi, perpustakaan ke depan diharapkan dapat fokus meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat untuk tetap kreatif dan meningkatkan kualitas hidup.

Aminudin juga menjelaskan visi perpustakaan untuk meningkatkan martabat bangsa dikeluarkan karena Perpusnas membutuhkan perubahan, baik internal maupun eksternal, yang akan memengaruhi semua aspek.

Visi tersebut, menurut dia, akan berimplikasi pada tiga hal, yakni pentingnya kepemimpinan transformasional dan inspiratif, pengembangan program kerja yang memberdayakan pemangku kepentingan, serta konsep kerja yang lebih proaktif atau berinisiatif melayani.

"Ciri kepemimpinan yang transformasional di antaranya bekerja berdasarkan visi yang jelas dan terukur, berpikir kritis dan kreatif, mampu memberdayakan setiap sumber daya yang tersedia (sumber daya manusia, sumber daya finansial dan fasilitas, serta jaringan pribadi dan institusi), serta reflektif atau belajar dari hasil kerja sebelumnya," paparnya.

Ia menegaskan, dengan visi baru yang jelas dan terukur, maka ada target yang harus dicapai.

"Kemudian harus kritis, maksudnya tidak asal tanda tangan atau menyetujui, harus ditinjau dulu dan kalau tidak setuju, beri catatan, selanjutnya setelah mengkritisi harus kreatif dan memberi solusi," ucapnya.

Aminudin juga menyebutkan beberapa langkah karakteristik program yang transformasional, meliputi unsur fokus dan mendalam, terintegrasi, memberdayakan, dan adaptif.

Terdapat empat karakter yang seharusnya ada di dalam program, yakni program yang fokus dan mendalam tetapi komprehensif menyentuh setiap isu yang menjadi fokus, terintegrasi satu sama lain sehingga tercipta sinergi, mampu memberdayakan pemangku kepentingan, dan adaptif terhadap perubahan.

"Sebuah program akan berhasil apabila dikerjakan berkelanjutan, itu menjadi tanggung jawab kita dalam melakukannya. Saya berharap bapak/ibu yang hadir di sini dapat berkomitmen untuk siap melakukan perubahan," tuturnya.

Sebagai informasi, Aminudin telah dilantik menjadi Kepala Perpusnas oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, pada Selasa (7/1).

Baca juga: E. Aminudin Aziz dilantik sebagai Kepala Perpusnas
Baca juga: Kepuasan pemustaka terhadap Perpusnas meningkat

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |