Peringati Harkannas 21 November, Wali Kota Bogor tebar ikan

3 weeks ago 8

Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menebar 15 ribu benih ikan di aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor dalam memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang jatuh pada Jumat 21 November 2025.

Benih ikan yang ditebar tersebut terdiri atas ikan mas (cyprinus carpio), ikan nilem (osteochilus vittatus), ikan dewa (tor soro), ikan tengadak (barbonymus schwanenfeldii), dan ikan tawes (barbonymus gonionotus).

Kecuali ikan mas, menurut Dedie, spesies ikan yang ditebar tersebut cukup langka, tetapi mampu bertahan di sungai-sungai seperti Ciliwung yang merupakan salah satu sungai yang melintasi Kota Bogor.

Harkannas ditetapkan saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional.

Baca juga: Sambut Harkannas, KKP ajak masyarakat hidup sehat lewat konsumsi ikan

Harkannas tahun ini diperingati dengan mengusung tema "Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045" dan untuk tingkat Kota Bogor ditambahi tema "Ikan untuk Bogor Sehat, Menyongsong Generasi Emas 2045".

Selain menebar belasan ribu benih ikan, Dedie A Rachim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yantie Rachim juga melakukan kampanye gemar makan ikan kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Kampung Rambutan Kota Bogor di Taman Ekspresi, pada Kamis (20/11).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Pemkot Bogor sejak beberapa tahun lalu telah mencanangkan program setiap hari Jumat makan ikan, dikenal dengan istilah Jumani.

Baca juga: Wamen KP tekankan pentingnya konsumsi ikan bermutu cegah stunting

Momentum Harkannas menjadi pengingat kepada masyarakat untuk membiasakan makan ikan lantaran kandungan gizi yang tinggi seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin (A, B kompleks, D, K), dan mineral (kalsium, fosfor, selenium, yodium, zat besi), yang sangat bermanfaat membangun sel, kesehatan jantung dan otak, memperkuat tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Dody Ahdiat menyebutkan Peringatan Harkannas diisi dengan sejumlah kegiatan, yakni lomba masak varian ikan, kampanye dan sosialisasi gemar ikan, bazar produk olahan ikan, edukasi pengolahan ikan, lomba mewarnai, dan menebar benih ikan di sungai.

Dalam mendukung gemar makan ikan, Pemkot Bogor juga telah melakukan berbagai intervensi, di antaranya adalah dengan menyebar 12.000 paket ikan untuk stunting, menyebar 8.000 paket ikan untuk masyarakat umum.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Bogor, rata-rata konsumsi protein per kapita per hari dari ikan adalah 5,24 gram untuk kelompok pengeluaran terendah dan 7,16 gram untuk kelompok pengeluaran tertinggi. Sementara itu, laporan lain tahun 2024 menyebutkan konsumsi ikan di Kota Bogor masih tergolong rendah, yaitu sekitar 29 kg per kapita per tahun, masih rendah dibandingkan tingkat nasional yang mencapai 70 kg per kapita per tahun.

Baca juga: Manfaat konsumsi ikan nila bagi kesehatan tubuh

Pewarta: Heri Sutarman/Budi Setiawanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |