Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Direktorat Bisbol Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) Leo Agus mengatakan tim pencari bakat sedang memantau sembilan pemain bisbol lokal yang bermain di luar negeri.
Kesembilan pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi calon tim nasional bisbol .
"Yang berada di Amerika Serikat ada empat orang dan di Jepang lima pemain, totalnya sembilan," kata Leo kepada ANTARA usai pertandingan final Kejurnas Open Baseball Putra 2025 di Lapangan Baseball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut Leo, para pemain yang dipantau itu juga diproyeksikan membela Indonesia dalam SEA Games Thailand akhir Desember tahun ini.
Sebagian pemain bermain di liga sekolah menengah atas dengan kisaran umur berbeda-beda. Posisi mereka juga bervariasi, mulai pitcher, catcher, sampai fielder.
Baca juga: DKI akui banyak lakukan kesalahan kala dikalahkan Jabar

"Ada yang 18 tahun, cuma yang pasti di bawah umur 25 tahun," ujar Leo.
Dia menyatakan Kejurnas Open Baseball Putra 2025 juga menjadi wadah menyeleksi calon pemain tim nasional bisbol Indonesia.
Kejurnas yang diselenggarakan pada 22-28 Mei itu adalah wadah ketiga untuk memantau dan mengumpulkan statistik pemain yang berpotensi masuk timnas.
Wadah kedua dan pertama adalah Pra-PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dan PON 2024 itu sendiri.
Leo optimistis, pemantauan dan pengumpulan data mengenai kelebihan serta kekurangan pemain bisa memaksimalkan usaha Perbasasi dalam mempersiapkan skuad Garuda menghadapi SEA Games mendatang.
Ketiga wadah pencarian bakat itu menitikberatkan ketahanan tubuh pemain, kata Leo.
Jika pemain memiliki kekuatan dan daya tahan yang bagus, maka setiap strategi dari pelatih akan mudah diterapkan pemain, pungkas Leo.
Baca juga: Jawa Barat juara Kejurnas Open Baseball Putra 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025