Penjualan Tesla Model Y di China turun

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Angka penjualan eceran mobil Tesla Model Y di China pada April 2025 mencapai 19.984 unit, turun 58,53 persen dari 48.189 unit pada bulan sebelumnya dan turun 24,18 persen dari 26.356 pada kurun yang sama tahun 2024 menurut data Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok.

Menurut perhitungan CnEVPost, mobil crossover itu menyumbang 69,56 persen dari total penjualan ritel kendaraan Tesla di China yang tercatat 28.731 unit pada April 2025.

Angka akumulatif penjualan ritel Tesla Model Y di China sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 101.873 unit, turun 19,61 persen dari tahun ke tahun.

Selama kurun itu, penjualan Model Y menyumbang 62,37 persen dari total penjualan eceran kendaraan Tesla yang mencapai 163.338 unit di Tiongkok.

Penurunan penjualan Model Y diperkirakan tidak lepas dari munculnya lebih banyak pesaing lokal di China.

Tesla meluncurkan Model Y dengan kapasitas lima penumpang yang telah diperbarui di China pada 10 Januari 2025 dan memulai pengiriman kendaraan pada 26 Februari 2025.

Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu pada 22 April mengumumkan tawaran skema pembiayaan tanpa cicilan bunga selama lima tahun kepada konsumen China yang membeli varian Model Y apapun sebelum 30 Juni.

Walaupun penjualannya di pasar domestik China menurun, ekspor Tesla Model Y yang diproduksi di China meningkat selama April 2025.

Model Y buatan pabrik Tesla di Shanghai, China, yang diekspor pada April mencapai 13.976 unit atau naik 149,30 persen dari tahun ke tahun dan naik 1.563,81 persen dari Maret menurut hitungan CnEVPost berdasarkan data asosiasi industri.

Tesla selama periode Januari-April 2025 mengekspor total 21.381 unit Model Y dari China, turun 47,78 persen dari kurun yang sama tahun sebelumnya.