Jakarta (ANTARA) - Prawira Bandung dipastikan kehilangan guard andalan mereka Yudha Saputera untuk jangka waktu empat hingga delapan pekan ke depan akibat cedera robekan ligamen.
Yudha mengalami robekan ligamen (ATFL) yang didapat menjelang IBL All-Star 2025 dan kini pemain 24 tahun itu tengah menjalani terapi dan rehabilitasi secara intensif.
"Semakin hari semakin baik, recovery dan fokus treatment. Semoga bisa kembali lebih cepat. Kalau untuk 4-8 minggu itu dari dokter, namun ada kemungkinan bahwa saya bisa kembali lebih cepat," ujar Yudha dikutip dari laman IBL, Senin.
Kendati harus kehilangan salah satu pemain kuncinya, Pelatih Prawira Bandung David Singleton menanggapi situasi ini dengan kepala dingin. Ia menyebut kekuatan kolektif tim lebih penting, dan meyakini para pemain lainnya bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Yudha.
"Ini tentang tim kami. Ini tentang sebuah tim, dan kami sangat kuat. Saya percaya dengan tim saya, siapa pun yang akan bermain pasti bisa menggantikannya," kata Singleton yang mengandalkan kekuatan skuad di sisa kompetisi.
"Memang saya akui bahwa Yudha sedang dalam performa terbaik untuk bisa meraih gelar MVP sekarang. Tetapi kami punya pemain-pemain yang bisa menambal kekurangan tim selama Yudha recovery," ungkap Singleton.
Yudha yang tengah berada dalam performa terbaik musim ini diprediksi melewatkan sedikitnya lima pertandingan. Prawira Bandung sendiri tengah bersaing ketat di papan klasemen untuk mengamankan posisi di zona playoff.
Absennya Yudha menjadi ujian serius bagi rotasi tim Prawira yang harus tetap menjaga konsistensi permainan di fase krusial kompetisi.
Baca juga: Hardianus mewakili Dewa United beri pesan pada Hari Raya Waisak
Baca juga: Singleton sebut peran Yudha Saputera sulit tergantikan di Prawira
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Rajawali Medan "pecah telur" kemenangan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025