Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggunakan metode Patroli Blue Light untuk mencegah praktik premanisme di wilayah Kepri, khususnya Kota Batam.
“Patroli Blue Light adalah kendaraan bermotor roda dua perintis presisi di wilayah Kota Batam bertujuan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, serta mencegah potensi gangguan premanisme,” kata Direktur Samapta Polda Kepri Kombes Pol. Joko Adi Nugroho di Batam, Senin.
Perwira menengah Polri itu menyebut, patroli menyasar sejumlah titik strategis di Kota Batam, seperti Jalan Gajah Mada, PT Tunas Industrial, Kawasan Cipta Land, Kawasan Hotel 01, dan PT Sarana Industrial Point.
“Wilayah-wilayah ini dinilai rawan terhadap potensi gangguan kamtibmas, khususnya pada malam hingga dini hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, metode blue light patrol dengan cara seluruh kendaraan dinas dinyalakan lampu rotator biru selama patroli berlangsung.
Menurut dia, upaya itu memberikan efek cegah dini sekaligus memastikan kehadiran polisi terlihat oleh masyarakat dan pelaku kejahatan.
Baca juga: Sembilan preman ditangkap setelah meminta paksa uang parkir di Jakpus
Baca juga: Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta
Dia menyebut, sasaran patroli ini mencakup pusat keramaian, kawasan industri, pelabuhan dan pemukiman. Personel blue light juga memantau aktivitas masyarakat untuk mengantisipasi potensi pelanggaran hukum, terutama aksi premanisme.
“Polda Kepri menindak tegas segala bentuk premanisme yang mengganggu kenyamanan warga, pelaku usaha dan iklim investasi di Kepri,” katanya.
Dari hasil patroli ini, kata dia, menunjukkan situasi wilayah Kepri dalam keadaan aman dan kondusif, tidak ditemukan gangguan menonjol sepanjang rute patroli.
Ketiga tersebut, lanjut dia, akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, sebagai upaya pencegahan serta perlindungan nyata dari Polri kepada masyarakat.
“Patroli Blue Light menjadi komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan mendukung sektor-sektor vital bagi pembangunan daerah,” kata Pandra.
Baca juga: Polda Jatim tangkap 1.645 pelaku kejahatan saat Operasi Pekat 2025
Baca juga: 142 preman ditangkap dalam operasi di kawasan industri Bandung
Baca juga: Satgas Kemenko Polkam monitoring operasi antipremanisme di Kaltim
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025