Mensos-Eali Kota Makassar tinjau kawasan Untia untuk Sekolah Rakyat

4 hours ago 3

Makassar (ANTARA) - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar untuk persiapan pembangunan Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, mengatakan lokasi itu bakal digunakan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kota Makassar.

"Lokasi di Untia itu, hanya salah satu, masih ada beberapa titik lokasi lain. Kalau sekolah ini berada di Makassar, maka yang boleh sekolah di sini adalah warga Makassar," ujarnya.

Proses perekrutan calon siswa untuk Sekolah Rakyat ini bakal diprioritaskan bagi warga di Kota Makassar yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Hal ini dikarenakan sekolah dengan konsep asrama atau boarding school itu bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Baca juga: Gubernur Sulsel dan Kemensos kolaborasi siapkan Sekolah Rakyat

"Harapan Pak Presiden nanti setiap kabupaten dan kota itu minimal memiliki satu sekolah rakyat yang bisa menampung 1.000 siswa SD, SMP dan SMA. Siapa yang bisa sekolah di situ, mereka yang berada di desil satu. Desil itu miskin ekstrem dan miskin," jelasnya.

Syaifullah menjelaskan di sekolah itu nanti dicari keluarga utamanya yang memang putus sekolah selama ini. Kemudian ada yang tidak mampu melanjutkan karena faktor ekonomi.

Mekanisme nanti lewat identifikasi. Bersama-sama tim pusat dan daerah. Setelah proses dilalui, nanti yang menandatangani adalah kepala daerah bersama Dinas Sosial.

Ia menerangkan, seiring dengan hal tersebut, Satgas Sekolah Rakyat yang terdiri atas berbagai Kementerian/Lembaga akan melakukan rekrutmen kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga siswa.

"Di dalam tim rekrutmen itu tentu ada dari Kementerian Sosial, Kementerian Sosial itu dibantu oleh pendamping, pendamping kita yang ada di sini atau sentra-sentra yang kita miliki di beberapa kota atau di beberapa wilayah," sebutnya.

"Kemudian dibantu oleh instrumennya Bupati/Walikota lewat Dinsos. Lalu ada juga BPS ini yang memiliki data. Jadi, BPS Kabupaten kota juga ikut terlibat," tambah dia.

Baca juga: Kemensos segera aktifkan program Sekolah Rakyat di Makassar

Sedangkan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan pemerintah kota mendukung program tersebut.

Ia menuturkan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat ada memberikan leluasa kepada semua kalangan untuk menikmati pendidikan yang setara.

"Kita membangun sebuah Sekolah bersama. Bagaimana melihat kondisi masyarakat dengan keadaan sosial yang beragam ini. Pemerintah bisa memberikan penghidupan yang lebih baik," ucap Munafri.

Baca juga: Wamensos sebut 66 sekolah rakyat sudah siap dibangun tahun ini

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |