Pelatih Pacific Caesar sebut pertahanan jadi evaluasi tim ke depan

4 hours ago 3
Saya kira ini (pertahanan) yang menjadi evaluasi atau koreksi saya untuk permainan tim

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Andika Supriadi Saputra mengatakan bahwa sisi pertahanan tim menjadi evaluasi menyeluruh bagi tim ke depan, guna mengarungi sisa babak reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

"Saya kira ini (pertahanan) yang menjadi evaluasi atau koreksi saya untuk permainan tim," kata Andika dalam laman IBL, Kamis.

Ia menjelaskan, kekalahan terakhir melawan Satya Wacana Salatiga dengan skor 84-88, pada Rabu (7/5) malam, harus segera direspons dengan kepala dingin.

Baca juga: Davison cetak 31 poin saat bantu Satya Wacana kalahkan Pacific Caesar

Sebab, saat awal timnya mampu unggul tujuh poin dari lawannya, walaupun setelahnya perolehan poin berbalik untuk keunggulan Satya Wacana.

Hasilnya Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan tertinggal 49-51 saat jeda laga atau usai kuarter kedua.

Andika yang ditunjuk untuk menggantikan peran Dhimaz Anis Setiaputra menambahkan, anak asuhnya lengah dengan hasil kemenangan pada pertemuan pertama sebelumnya.

Oleh sebab itu, A.J Bramah dan rekannya ke depan akan didorong untuk lebih kokoh dalam membangun pertahanan, sehingga solid dan membawa kemenangan untuk tim.

Pada laga yang berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, A.J Bramah mencetak 31 poin untuk tuan rumah. Bahkan, pemenang Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025 itu, membukukan 21 rebound dan empat assist.

Baca juga: Asisten pelatih Satya Wacana: Pemain jalankan strategi dengan baik

Perolehan itu disusul oleh guard lincah Frank Johnson yang menyumbang 23 poin, serta Miguel Miranda dengan 20 poin.

Namun, raihan poin dari para pemain tersebut belum mampu membawa timnya meraih kemenangan melawan tim tamu.

Saat ini Pacific Caesar Surabaya bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 23 poin, serta memiliki rekor pertandingan 5-13 (menang-kalah).

Daffa Dhoifullah dan rekannya masih harus berjuang dalam delapan pertandingan sisi di babak reguler, guna menembus minimal peringkat kedelapan agar bisa masuk playoffs IBL musim ini.

Baca juga: Pertahanan jadi kendala Pacific Caesar saat kalah dari Satya Wacana

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |