Pemprov Kepri gagas program beasiswa dokter spesialis bagi anak daerah

5 hours ago 3
Setelah selesai pendidikan, mereka harus mengabdi di Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menggagas program beasiswa pendidikan dokter spesialis untuk anak-anak daerah yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.

Program ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan dokter spesialis yang saat ini menjadi tantangan besar dalam penyediaan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Kepri.

“Pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Kepri sangat mendesak, karena masyarakat membutuhkan akses kesehatan yang memadai dan berkualitas," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Kamis.

Ansar menyebut Pemprov Kepri akan menyediakan 62 kuota beasiswa pendidikan dokter spesialis mulai tahun 2026, dengan sistem budget sharing bersama pemerintah kabupaten/kota.

Oleh karena itu, ia meminta setiap kabupaten/kota mendata kebutuhan dokter spesialis di wilayah masing-masing supaya program ini dapat berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.

Baca juga: Kemenkes buka 2.000 kuota beasiswa dokter spesialis di tahun ini

Baca juga: Kemenkes keluarkan hampir Rp300 miliar beasiswa kedokteran gigi

Pemprov Kepri juga segera berkonsultasi kepada Menteri Kesehatan RI terkait program ini dengan harapan dapat tambahan kuota beasiswa, sehingga lebih banyak tenaga medis yang bisa dilahirkan untuk memenuhi kebutuhan di Kepri.

Lanjut Ansar mengutarakan pemenuhan tenaga medis yang andal merupakan langkah penting dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Program ini salah satunya telah dimulai di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, yang bertujuan mempercepat pembangunan sektor kesehatan di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Program PHTC merupakan bagian dari upaya kita mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah. Kami berharap beasiswa ini menjadi salah satu solusi mengatasi kekurangan tenaga kesehatan yang memadai,” ucap Ansar.

Baca juga: Menkes dorong Pemkab Matim manfaatkan beasiswa dokter spesialis

Baca juga: Kemenkeu targetkan 1.000 penerima beasiswa LPDP studi dokter spesialis

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri mengatakan, total kebutuhan dokter spesialis di 13 rumah sakit tujuh kabupaten/kota itu mencapai 120 orang.

Pemprov Kepri bersama kabupaten/kota secara bertahap akan memberikan beasiswa guna memenuhi kebutuhan berbagai dokter spesialis, mulai dari spesialis anak, bedah, jantung, hingga saraf.

Beasiswa pendidikan diberikan selama kurang lebih empat tahun, dengan memerlukan anggaran sekitar Rp200 juta per orang per tahun. Penerima beasiswa akan disebar di berbagai perguruan tinggi dalam negeri. Beasiswa tak hanya menyasar tenaga dokter PNS, namun juga non-PNS.

"Setelah selesai pendidikan, mereka harus mengabdi di Kepri, sesuai perjanjian awal sebelum mengikuti pendidikan," kata Bisri.

Baca juga: Menkes ajak anak daerah manfaatkan beasiswa dokter spesialis

Baca juga: Menkes: PPDS "Hospital Based" atasi persoalan krisis dokter spesialis

Baca juga: Kepulauan Riau masih kekurangan 102 dokter spesialis

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |