Timika (ANTARA) - Aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali berjalan lancar pada Selasa pagi.
Kapolres Puncak Komisaris Polisi Mardi Marpaung yang dihubungi ANTARA dari Timika, Selasa, menyebutkan pada Selasa pagi hingga pukul 10.30 WIT sudah sekitar 20 penerbangan pesawat berbadan kecil masuk ke Bandara Aminggaru, Ilaga.
"Pagi ini penerbangan sudah berjalan normal dan lancar, sudah sekitar 20 penerbangan yang masuk ke Ilaga," kata Kompol Mardi Marpaung.
Baca juga: Pesawat terbakar di Bandara Ilaga dievakuasi dengan ekskavator
Pada Senin (25/8) pagi pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Api dengan cepat berkobar lalu membakar seluruh badan pesawat, hanya tersisa bagi ekor, sayap, dan roda.
Kapolres Puncak mengatakan proses evakuasi bangkai pesawat yang terbakar dilakukan hingga pukul 14.00 WIT.
Baca juga: Pesawat Pemkab Puncak terbakar di Bandara Ilaga, tak ada korban jiwa
"Kemarin setelah kecelakaan itu, tidak ada lagi pesawat yang masuk ke Bandara Ilaga. Adapun pesawat lain yang duluan sudah tiba di Ilaga langsung terbang balik ke Bandara Timika untuk mengevakuasi pilot dan kopilot yang mungkin mengalami syok. Tapi pagi ini penerbangan sudah lancar seperti biasa," jelasnya.
Hingga kini pihak pengelola Bandara Kelas III Aminggaru Ilaga masih menunggu kedatangan Tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pesawat milik Pemkab Puncak itu.
"Saya belum mendapat informasi kapan Tim KNKT tiba di Ilaga. Yang jelas kami semua menunggu kedatangan mereka," kata Kompol Mardi Marpaung.
Baca juga: Kapolres Puncak: Pesawat Amole terbakar di Bandara Amingga Ilaga
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































