Jakarta (ANTARA) - Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash berkunjung Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa siang.
Al-Habbash tampak didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. Mereka tiba di Pintu Pilar Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.45 WIB.
Usai turun dari mobil khusus tamu negara, Menteri Al-Habbash dan Zuhair Al-Shun kemudian berjalan menuju ke arah Istana Merdeka, Jakarta, tanpa menyampaikan keterangan kepada awak media perihal kunjungannya tersebut.
Termasuk saat ditanya, apakah kedatangannya ini akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto?
Baca juga: Kunjungan ke Gaza tegaskan Presiden Abbas pimpin seluruh Palestina
Sebelumnya diberitakan, Mahmoud Al-Habbash telah lebih dulu bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (17/3).
Dalam pertemuan itu Menlu Sugiono menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina dan menolak segala upaya yang mengubah demografi wilayah tersebut.
Menlu Sugiono juga menyatakan bahwa Indonesia akan terus mendorong Solusi Dua Negara serta berperan aktif dalam diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi Gaza.
Baca juga: Menlu RI-Palestina bahas upaya akhiri konflik pasca-gencatan senjata
Selain itu Indonesia juga menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza dan pentingnya upaya rekonstruksi. Indonesia bekerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga filantropi untuk mengirimkan bantuan, termasuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza.
Al-Habbash mengapresiasi dukungan konsisten Indonesia dan berharap kerja sama kemanusiaan dapat terus ditingkatkan. Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza, yang diinisiasi oleh masyarakat Indonesia, dijadwalkan dimulai pada April 2025 di atas tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi dengan biaya Rp402 miliar.
RSIA ini akan dilengkapi berbagai fasilitas medis, termasuk 100 kasur rawat inap.
Baca juga: Menlu Sugiono: RI siap bantu rekonstruksi Gaza pascagencatan senjata
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025