Pemprov Kalsel siapkan sapras cegah karhutla bandara & hutan lindung

2 months ago 5
Sebelum nanti pembasahan lahan untuk mencegah karhutla, kami meninjau titik-titik yang akan dibasahi di wilayah ring satu

Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan ring satu di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru dan Hutan Lindung Liang Anggang.

Kepala Seksi Pengendalian Karhutla Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel Bambang Marwanto mengatakan peninjauan sarana dan prasarana (sapras) di ring satu dilaksanakan lintas lembaga di Banjarbaru pada Senin.

“Sebelum nanti pembasahan lahan untuk mencegah karhutla, kami meninjau titik-titik yang akan dibasahi di wilayah ring satu,” ucapnya.

Bambang menyebutkan lembaga terkait yang meninjau ke lapangan terdiri atas Dishut Kalsel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel.

Baca juga: Dinsos Kalsel mitigasi dampak puncak musim kemarau 2025

“Ini upaya untuk mengintensifkan pencegahan karhutla menjelang puncak kemarau. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjaga kawasan strategis di Bandara Internasional Syamsudin Noor dan Hutan Lindung Liang Anggang,” ucapnya.

Dalam peninjauan lapangan itu, tim gabungan lintas instansi memastikan kesiapan infrastruktur pembasahan serta ketersediaan sumber daya air yang memadai di lokasi-lokasi strategis rawan kebakaran.

Bambang menyebutkan pasokan air saat ini mencukupi untuk penanganan saat keadaan darurat, beberapa titik pasokan air masih melimpah seperti di Guntung Damar dan Embung Jokowi, baik dari aliran sungai maupun dari embung buatan.

Selain itu, kata dia, tim juga melakukan peninjauan ke wilayah Golf Ujung dengan fokus pada pengembangan areal pembasahan hingga mencakup kawasan Hutan Lindung Liang Anggang.

Baca juga: Kabut asap karhutla muncul di Landasan Ulin Banjarbaru Jumat dini hari

Langkah ini, katanya, cukup krusial untuk menjaga ekosistem hutan lindung, sekaligus melindungi kawasan vital, seperti bandara, dari potensi bahaya asap dan kebakaran.

Bambang menegaskan koordinasi lintas sektor ini merupakan bentuk penguatan sinergi dalam menghadapi tantangan karhutla di Kalsel.

Mengingat posisi Bandara Internasional Syamsudin Noor sebagai pintu gerbang utama transportasi udara di provinsi ini, kata dia, tim gabungan memprioritaskan upaya perlindungan dari gangguan kabut asap.

“Dengan perencanaan pembasahan lahan yang matang serta dukungan sumber daya yang memadai, kami optimistis mampu meminimalisir dampak karhutla dan menjaga keselamatan lingkungan serta aktivitas masyarakat,” ujar Bambang.

Baca juga: Pemprov Kalsel basahi lahan guna cegah karhutla dekat bandara

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |