Pemprov Kalsel komitmen jadikan daerahnya tujuan wisata ramah muslim

3 weeks ago 12

Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen menjadikan wilayahnya sebagai daerah wisata Islami dan ramah muslim di Indonesia melalui kegiatan South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025.

Sekretaris Daerah Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Jumat, mengatakan Kalsel memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata religi.

"Potensi tersebut meliputi sejarah ulama besar Banjar, kekayaan budaya lokal bernapaskan Islam, hingga tradisi masyarakat yang sudah mengakar kuat," ujar dia.

Ia mengatakan melalui kegiatan itu, pemerintah provinsi (pemprov) ingin memperkenalkan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat luas, sekaligus memperteguh identitas daerah sebagai destinasi wisata religi Nusantara.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 20–22 November 2025 di kawasan Siring 0 Kilometer Kota Banjarmasin itu, lanjutnya, menghadirkan 55 stan pameran yang menampilkan produk wisata dan ekonomi kreatif bernuansa Islami.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif dan berdaya saing, dengan tetap memperhatikan kearifan lokal serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat lahir inovasi-inovasi baru, mulai dari produk UMKM halal yang semakin dikenal, kreativitas generasi muda yang berkembang, hingga kolaborasi lintas komunitas yang semakin kuat dalam memajukan wisata religi dan perekonomian Kalimantan Selatan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Iwan Fitriady mengatakan pelaksanaan kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalsel H Muhidin serta Ketua DWP Kalsel.

Kegiatan itu merupakan yang pertama kali digelar oleh Dinas Pariwisata Kalsel, ujar dia.

“Tujuan utama kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan daya tarik wisata Islami dan budaya lokal, memberikan ruang promosi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, komunitas, dan masyarakat, serta menghadirkan event yang mampu memperkuat branding wisata religi Kalimantan Selatan di tingkat nasional,” katanya, menegaskan.

Selain pameran, South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025 juga dimeriahkan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya Kajian Hati bersama Ustaz Hilman Fauzi, Halal Tourism Expo, pertunjukan seni Islami dan nasyid Banua, gelar wicara dan diskusi pengembangan wisata religi, serta lomba-lomba Islami seperti Maulid Habsyi, Dai Cilik, dan Azan.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |