Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar misi dagang dan gathering penguatan pasar daerah di Ambon, Provinsi Maluku, sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama ekonomi antarwilayah di tengah tantangan kontraksi ekonomi global.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di Bandara Internasional Pattimura, Kota Ambon, Selasa pagi, untuk melakukan kunjungan kerja selama dua hari.
“Alhamdulillah kami sudah tiba di Ambon. Saya bersama Kadis Perindag Pemprov Jatim, Insya Allah besok akan melaksanakan misi dagang antara Pemprov Jatim dan Maluku. Hari ini, nanti malam akan dimulai dengan kegiatan Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya.
Khofifah menyampaikan bahwa misi dagang ini bertujuan memperkuat jaringan konektivitas ekonomi antara Jawa Timur dan Maluku, serta membuka peluang pasar bagi pelaku usaha kedua provinsi.
“Melalui misi dagang dan gathering penguatan pasar, kita bisa tingkatkan jejaring konektivitas Jatim dan Maluku. Ini menjadi ikhtiar bersama di saat banyak kontraksi ekonomi global. Selain itu, juga diharapkan dapat mendorong pelaku usaha lokal mendapatkan jejaring bisnis baru,” katanya.
Khofifah optimistis kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, baik di Jawa Timur maupun Maluku.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi media untuk memperkuat hubungan dagang antara Jatim dan Maluku, serta membawa manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan misi dagang ini sebelumnya telah diawali dengan pertemuan pra-misi dagang secara daring pada 17 April, yang mempertemukan pelaku usaha dari kedua provinsi. Pertemuan tersebut diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, BUMD, dan asosiasi pelaku usaha.
Agenda misi dagang yang akan digelar Rabu (23/4), dijadwalkan melibatkan sekitar 50 pelaku usaha dari Jawa Timur dan 100 pelaku usaha dari Maluku, termasuk dari kalangan BUMD, asosiasi, serta pelaku UMKM binaan OPD setempat.
Misi dagang serupa antara Jawa Timur dan Maluku sebelumnya telah dilaksanakan pada 2 Desember 2021, dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp232,7 miliar dari total 49 transaksi dagang.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025