Sudin LH Jaksel perbarui TPS di Pancoran agar maksimal kelola sampah

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) memperbaharui tempat penampungan sampah sementara (TPS) di Pancoran untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di daerah itu.

"Ada pembaharuan TPS yang ada di Pancoran dekat tepi rel, kita sedang memperbaiki itu supaya lebih bagus," kata Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Amin mengatakan nantinya pembaharuan tersebut dengan memasang pagar agar lebih tertata dan estetika.

"Nanti di depan itu kita buat lebih tertutup," ujarnya.

Kemudian, dia juga menyatakan pada 2024, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan membangun empat fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang (educe, reuse and recycle/3R).

Di antaranya yakni Pejaten Barat (Pasar Minggu), Pesanggrahan, Jagakarsa dan Mampang Prapatan.

Kehadiran TPS 3R di Pejaten Barat diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, di Jakarta Selatan tercatat memiliki 193 TPS.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meresmikan empat Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Semper, Rawa Terate, Bambu Larangan dan Sunter.

Kemudian, pencanangan pembentukan 870 bank sampah baru dan reaktivasi 852 bank sampah tidak aktif.

Dengan penambahan empat TPS 3R itu, maka DKI memiliki total 17 fasilitas pengolahan sampah (TPS) berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang.

Jakarta tercatat menghasilkan sampah sebanyak 8.000 ton per hari.

Sebanyak 1.878 dari 2.748 Rukun Warga (RW) di Jakarta sudah memiliki bank sampah untuk mengelola sampah sehingga mengurangi volume yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca juga: DLH DKI Jakarta gunakan truk sampah bertenaga listrik

Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu angkut 8.126 ton sampah dari Pulau Harapan

Baca juga: DLH DKI siagakan 2.906 petugas untuk jaga kebersihan Jakarta

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |