Pemprov DKI sebut Jakarta Tourism Awards tak semata penghargaan

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025 tidak semata ajang penghargaan, namun juga strategi membangun dan mengembangkan daya saing kepariwisataan.

"Ajang ini berorientasi kepada nilai pelanggan melalui peningkatan standar untuk produk, pelayanan, dan pengelolaan industri pariwisata Jakarta," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan dalam acara "Sosialisasi dan Peluncuran Jakarta Tourism Awards 2025" di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan Jakarta Tourism Awards dapat menjadi salah satu sistem pembinaan industri pariwisata yang meliputi kegiatan penilaian dan evaluasi kinerja industri pariwisata.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk menemukan motivasi para pelaku industri pariwisata agar berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, dia tak menampik ajang tersebut juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada pelaku industri yang berprestasi dan berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Pasal 58 Ayat 1 bahwa setiap pengusaha pariwisata yang berprestasi, berdedikasi, dan memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan kepariwisataan diberikan penghargaan Jakarta Tourism Awards oleh Gubernur," jelas Iffan.

Kegiatan Jakarta Tourism Awards, menurut dia, sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan publik.

"DKI Jakarta sudah berusia 500 pada tahun 2027, makanya kami berbenah, peningkatan pelayanan publik menjadi fokus bagi kami," tegas Iffan.

Sebelumnya, ajang JTA yang digelar pada 2022 melibatkan usaha-usaha di industri pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif dengan 31 kategori, antara lain hotel bintang 1 hingga 5, hotel non bintang dan akomodasi lainnya, restoran siap saji, restoran prasmanan (buffet), restoran dengan menu tertentu (speciality), dan restoran mewah (fine dining).

Kemudian, kafe, toko roti dan kue (bakery), kedai minuman dan es krim, bar, jasa boga (catering), biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, daya tarik wisata (museum dan galeri seni), bioskop, arena permainan, lapangan golf, pusat kebugaran (fitness centre), bilyar, taman rekreasi, venue MICE/event khusus, jasa penyelenggara MICE, jasa penyelenggara event khusus, pelaku aktivitas fotografi, pelaku periklanan, pelaku televisi, penghargaan seumur hidup (lifetime achievement), dan komunitas.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |