Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bisa mendirikan Balai Latihan Kerja Bersinar (Bersih Narkoba) yang disesuaikan dengan kearifan lokal (local wisdom) di Bali.
Saran konstruktif tersebut diberikan Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menanggapi inisiatif pembangunan pusat rehabilitasi di daerah Bangli, Bali, saat melakukan audiensi dengan Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Rabu (17/9).
"Program balai latihan kerja tersebut dirancang untuk mendukung program pascarehabilitasi, di mana para mantan pecandu akan dibekali keterampilan kerja yang relevan dengan potensi lokal," kata Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Dengan demikian, kata dia, mereka dapat memiliki keterampilan yang dapat membuat mereka memiliki kemandirian setelah menyelesaikan masa rehabilitasi.
Rencana untuk membangun pusat rehabilitasi di daerah Bangli disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster seiring dengan kesadaran urgensi Provinsi Bali yang masih belum memiliki fasilitas rehabilitasi memadai.
Selain membahas secara intensif tentang isu rehabilitasi narkoba di Pulau Dewata, Kepala BNN dan Gubernur Bali turut membahas bencana banjir yang belum lama ini melanda Bali.
Sebelum melakukan pertemuan dengan I Wayan Koster, Suyudi telah melakukan kunjungan dan memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir yang berada di kawasan Desa Bersinar di Kota Denpasar, Bali.
Bantuan disalurkan sebanyak 2 ribu paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Provinsi Bali, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto yang berlangsung pada 17–18 September 2025.
Suyudi menjelaskan kegiatan bakti sosial tidak hanya bertujuan membantu masyarakat terdampak bencana, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen institusi dalam mengintegrasikan nilai kemanusiaan dengan semangat War On Drugs For Humanity.
"Penyaluran bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, dan Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara," ujar Suyudi.
Di Desa Pemecutan Kelod, bantuan diserahkan langsung Kepala BNN kepada warga terdampak banjir. Sementara di Desa Ubung Kaja, penyaluran bantuan dipimpin Pelaksana Tugas Inspektur Utama BNN Dicky Kusumawardhana dan secara simbolis diterima Perbekel Ubung Kaja I Wayan Astika.
Baca juga: BNN salurkan 2.000 paket sembako untuk korban banjir di Bali
Baca juga: BNN kolaborasi ISSUP untuk berbagi praktik pemberantasan narkotika
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.