Pemkot Padang anggarkan Rp50 miliar percepat capaian kota bebas sampah

1 month ago 6
Untuk mewujudkan Kota Padang yang benar-benar nol sampah atau bebas dari sampah, pemerintah daerah mengalokasikan Rp50 miliar pada APBD Perubahan 2025

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menganggarkan biaya hingga Rp50 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 untuk percepatan capaian Program Padang Goes To Zero Waste.

"Untuk mewujudkan Kota Padang yang benar-benar nol sampah atau bebas dari sampah, pemerintah daerah mengalokasikan Rp50 miliar pada APBD Perubahan 2025," kata Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di Padang, Senin.

Maigus Nasir mengatakan pengalokasian tersebut merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemkot Padang untuk menjadikan kota tersebut bersih dan nol sampah, sekaligus target meraih Piala Adipura.

Selain dalam bentuk dukungan anggaran, pihaknya juga menambah 152 becak motor sebagai alat pengangkut sampah yang mulai beroperasi pada awal September.

Baca juga: Program Zero Waste 2050 sejalan dengan komitmen Padang kurangi sampah

Di samping itu ia menyampaikan Kota Padang saat ini berada pada level Kota Sertifikat Adipura, dimana Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menilai kebersihan daerah tersebut dengan skor 66,25, yakni angka tertinggi di antara kota lainnya di Sumbar. Namun, nilai itu belum cukup untuk masuk dalam nominasi Piala Adipura.

"Kami berkomitmen untuk mencapai nilai 75 dan tahun ini menargetkan Padang mampu membawa pulang Piala Adipura," tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, ia mengingatkan seluruh lurah dan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) agar bekerja lebih serius dan memastikan wilayahnya benar-benar bersih dari sampah.

"Tidak ada alasan lagi tidak bersih. Bank sampah juga harus aktif di tiap kelurahan," ujar dia.

Di sisi lain, Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumbar melaksanakan kegiatan Mamilah Fest 2025 di Taman Museum Adityawarman, Kota Padang. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkot Padang untuk menciptakan kota bersih guna meraih Piala Adipura.

Baca juga: Badan usaha di Kota Padang diwajibkan kelola sampah secara mandiri

Dalam acara Mamilah Fest 2025 juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan mulai dari camat hingga lurah se-Kota Padang untuk mendukung langkah besar demi keberhasilan pengelolaan sampah daerah itu.

Kepala BPBPK Sumbar Maria Doeni Isa mengatakan pihaknya mendukung Kota Padang dalam mewujudkan target nasional pengelolaan sampah yaitu 50 persen sampah terolah pada 2025 dan 100 persen pada 2029.

Melalui penyelenggaraan Mamilah Fest 2025 dengan tagline "Padang Goes To Zero Waste", ia berharap Kota Padang dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di bidang reformasi pengelolaan sampah.

"Dengan kolaborasi dan kesadaran kolektif, Padang ditargetkan mampu mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan," ucapnya.

Baca juga: Kota Padang masuk nominasi ASEAN ESC Award untuk wakili Indonesia

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |