Pemkot Mataram tiadakan CFD besok, pedagang dilarang jualan

1 month ago 11
Kami sudah memberikan pemaklumkan ke masyarakat untuk libur berjualan di Jalan Udayana hari Minggu 17 Agustus 2025. Kalau pekan depan silakan

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan (Car Free Day/CFD) di sepanjang Jalan Udayana pada Minggu 17 Agustus 2025.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram Zarkasyi di Mataram, Sabtu, mengatakan kebijakan tersebut diambil karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI.

"Sementara sepanjang Jalan Udayana terdapat sekolah dan kantor pemerintahan yang akan melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia," katanya.

Keputusan penghentian sementara CFD tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/4846/SETDA/VIII/2025 yang telah ditandatangani Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri dan disebar ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah pihak terkait, agar bisa disosialisasikan ke masyarakat.

Baca juga: “Car free day” ditiadakan saat 17 Agustus

Dalam edaran tersebut ditegaskan, kata dia, pedagang atau pelaku usaha dilarang berjualan di sepanjang Jalan Udayana pada hari pelaksanaan upacara. Selain itu Jalan Udayana kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan bermotor seperti biasa.

"Kami sudah memberikan pemaklumkan ke masyarakat untuk libur berjualan di Jalan Udayana hari Minggu 17 Agustus 2025. Kalau pekan depan silakan," katanya.

Meski CFD ditiadakan, kata dia, masyarakat yang ingin berolahraga tetap bisa memanfaatkan Jalan Udayana, asalkan kegiatan olahraga tersebut tidak sampai menutup jalan.

Kalau hanya olahraga, lanjut dia, tidak masalah. Tapi untuk kegiatan CFD dengan menutup akses jalan di sepanjang Jalan Udayana yang menjadi akses utama masyarakat dan pelajar yang akan melaksanakan upacara bendera itu yang ditiadakan.

Baca juga: Pemkot Mataram meniadakan "car free day" saat MotoGP

"CFD ditiadakan pekan ini saja dan untuk Minggu berikutnya kegiatan CFD akan kembali digelar normal seperti biasa," katanya.

Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram Irwan Rahadi mengatakan terkait edaran peniadaan kegiatan CFD sudah disampaikan kepada masyarakat dan melalui asosiasi pedagang kaki lima Udayana.

"Hal tersebut dimaksudkan agar para pedagang mendapat informasi lebih awal dan tidak mengeluarkan dagangannya di sepanjang Jalan Udayana yang bisa memicu kemacetan arus lalu lintas," katanya.

Baca juga: Menko AHY CFD dan nikmati soto di Udayana Mataram

Pewarta: Nirkomala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |