Pemkot Jakpus dan Granat latih 48 warga untuk antisipasi narkotika

3 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) dan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) melatih 48 warga di Johar Baru, dalam rangka memperkuat pemahaman dan kesadaran komunitas untuk mengantisipasi peredaran narkotika.

"Kegiatan yang diikuti warga Johar Baru mulai dari unsur LMK, RT/RW, Dasa wisma, PKK, tokoh agama dan Karang Taruna ini mendiskusikan bagaimana menanggulangi serta memerangi peredaran narkotika," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Senin.

Arifin mengatakan, kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh Granat diikuti sebanyak 48 orang peserta dari wilayah Kecamatan Johar Baru dan diharapkan kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Menurut dia, pada era kekinian peredaran narkotika bisa saja menjadi bagian perang "proxy" untuk melemahkan suatu bangsa. Apalagi yang disasar merupakan generasi muda dan ini bisa melemahkan bangsa.

Baca juga: BNN DKI cegah penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam Jaksel

Perang "proxy" adalah sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung.

“Saya berharap peran serta semua pihak untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika di setiap wilayah. Tidak hanya di Johar Baru. Tapi materi yang didapat ini bisa menjadi referensi untuk ditularkan ke kecamatan lain di Jakarta Pusat," kata dia.

Selain membahas pola peredaran dan penyebaran narkoba, Arifin menjelaskan kegiatan ini juga mendiskusikan upaya komunitas dalam mencegah peredaran narkoba.

Upaya pencegahan bisa dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan ini di antaranya dengan menggencarkan patroli bersama di lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: BNN sarankan pelajar yang agresif dan suka berkelahi diperiksa urine

"Patroli bersama Binmas dan Babinkamtibmas bersama masyarakat keliling kampung mengecek lingkungan pada saat jam rawan. Bukan hanya narkoba, urusan lain kalau rajin patroli, kita bisa hadirkan wilayah yang aman dan nyaman," katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Granat Nita Azhar menjelaskan, kegiatan pelatihan bertujuan memperkuat pemahaman dan kesadaran komunitas untuk memerangi peredaran narkoba.

Kegiatan itu kata Nita merupakan rangkaian dari program penguatan komunitas yang akan dilaksanakan selama dua tahun di Kecamatan Johar Baru.

Setelah diskusi dan pelatihan, Nita menjelaskan program akan berlanjut dengan proses pendampingan bagi komunitas.

Baca juga: 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi pakai ganja

Ia menyebut, nantinya mereka akan didorong membangun program memerangi peredaran narkoba di lingkungan sesuai dengan karakteristik dan pola sosial di masyarakat setempat.

"Termasuk bagaimana kita akan dampingi membuat program berikut dengan sumber dukungannya untuk memastikan mereka bisa menangkal peredaran narkoba," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |