Pemkot Denpasar: Pesona Budaya Sanur ruang kreatif seniman dan ekraf

1 month ago 15

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyatakan Pesona Budaya Sanur Kauh yang diinisiasi Karang Taruna Yowana Kerthi Bhuana, Desa Sanur Kauh bisa menjadi ruang kreatif para seniman, pelaku ekonomi kreatif hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pesona Budaya Sanur Kauh VI Tahun 2025 di Kawasan Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur, Kamis.

Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana memberikan apresiasi atas komitmen desa bersama Karang Taruna dalam memberikan wadah serta ruang kreativitas bagi seniman, pelaku kreatif dan UMKM untuk terus bertumbuh.

Menurut dia, melalui kegiatan semacam itu para seniman, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif akan dikenal khalayak umum sehingga mampu meningkatkan target pasar serta menjadi wahana promosi berkelanjutan.

Dia berharap kegiatan tersebut mampu menggali potensi wisata dan ekonomi kreatif di Desa Sanur Kauh. Terlebih melalui pemilihan Teruna Teruni Sanur Kauh yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan Sanur.

"Hal ini lantaran Sanur dikenal sebagai kawasan pariwisata populer hingga ke mancanegara," ujarnya.

Baca juga: Wawali Denpasar: Pica Fest 2025 wadah kolaborasi kreativitas anak muda

Alit Wiradana menambahkan, sesuai dengan Visi Kota Denpasar yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul), kegiatan Pesona Budaya Sanur Kauh VI yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Desa Sanur Kauh dapat menjadi referensi attraction atau daya tarik wisata berupa festival berbasis seni dan budaya di Kota Denpasar.

Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar sekaligus memberikan dampak bagi kelestarian budaya, kreatifitas teruna teruni desa, lingkungan dan perekonomian masyarakat desa.

“Pada prinsipnya kami sangat memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini secara berkelanjutan dan mampu mendukung berkembangnya pelaku kreatif, seniman, dan UMKM lokal," katanya.

Hal itu juga termasuk mempromosikan Sanur sebagai destinasi wisata unggulan yang ke depannya dapat mendukung perkembangan pariwisata di Kota Denpasar, khususnya Sanur.

Sementara itu, Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada didampingi Ketua Karang Taruna Yowana Kerthi Bhuana Made Dura Sanjaya mengatakan, pada tahun 2025 ini gelaran Pesona Budaya Sanur Kauh mengusung tama Saluung Luung Sabaya Antaka.

Dia mengatakan acara Puncak Pesona Budaya Sanur Kauh diadakan selama tiga hari pada 7-9 Agustus 2025 yang dikemas degan beragam kegiatan.

Baca juga: Walikota Denpasar: Denfest jadi hub industri kreatif ekonomi lokal

Kegiatan itu mulai dari penampilan budaya dari 12 Sekaa Teruna Teruni se-Desa Sanur Kauh, Pemilihan Teruna Teruni Desa Sanur Kauh, dan Lomba Baleganjur. Sedangkan pada 9 Agustus 2025 akan diadakan festival musik dengan bintang tamu Kis Band dan Tika Pagraki.

“Semoga kegiatan ini dapat digelar setiap tahun sebagai ajang menggali potensi dan pengembangan berbagai elemen di Desa Sanur Kauh,” ujarnya.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |