Pemkot Bengkulu catat 2.226 warga telah manfaatkan program CKG

1 month ago 12

Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 2.226 masyarakat di wilayah tersebut telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak diresmikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pada Maret 2025.

"Untuk total keseluruhan masyarakat Kota Bengkulu yang memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis sebanyak 2.226 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Kamis.

Ia menyebut bahwa sebanyak 2.226 warga tersebut telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di 20 puskesmas yang ada di Kota Bengkulu.

Sebanyak 20 puskesmas tersebut siap siaga dalam melayani masyarakat yang memanfaatkan program CKG seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, tensi darah, kolesterol dan lainnya.

Baca juga: 4.200 warga Rejang Lebong telah mengikuti CKG

Untuk itu, Joni mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk memanfaatkan program CKG dari pemerintah pusat sebab pemeriksaan kesehatan tersebut gratis tanpa biaya apapun.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi satu sehat.

Setelah masyarakat mendaftar, maka akan dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya katanya menjelaskan.

Baca juga: 15.000 mahasiswa baru Undip jadi sasaran CKG-Speling

Baca juga: Kemenko Polkam minta siswa di Bali berani ungkap keluhan kesehatan

Lanjut Joni, Dinkes Kota Bengkulu juga membentuk tim khusus guna memastikan program cek kesehatan gratis di Kota Bengkulu pada akhir Februari 2025 berjalan lancar tanpa adanya kendala apapun.

Tim khusus tersebut berasal dari sejumlah bidang di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu seperti bidang pelayanan kesehatan (yankes), bidang kesehatan masyarakat (kesmas), serta bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P).

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |