Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu tengah menyiapkan rancangan teknik terinci atau Detailed Engineering Design (DED) pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPLAD) yang dilakukan di Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
“Hari ini kami lakukan peninjauan lokasi pembangunan untuk memastikan perencanaan dan penyusunan rancangan (DED) pembangunan SPLAD berjalan lancar,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Mustajab di Jakarta, Selasa.
Baca juga: DKI terus upayakan bangun sarana pengelolaan air limbah
Ia mengatakan melalui peninjauan ini pihaknya ingin memastikan proses pembangunan sistem pengelolaan air limbah ini bisa terlaksana baik dan lancar.
Pembangunan SPALD di Pulau Panggang akan dilakukan di dua zona utama, yakni di RT 07/RW 03, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Pulau Panggang dan zona kedua di RT 02/RW 01 Dermaga T.
"Pembangunan pengolahan limbah ini nantinya mempunyai kapasitas 400 meter kubik per hari," kata Mustajab.
Keberadaan SPALD menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana di wilayah Kepulauan Seribu untuk menuju Jakarta sebagai kota global.
Baca juga: Pemprov dan DPRD sepakati Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Baca juga: Wabup tinjau pembangunan pengelolaan air limbah di Pulau Panggang
Dia berharap seluruh warga mendukung dengan menyambungkan saluran limbah rumah tangga ke jaringan SPALD yang sudah disiapkan melalui pembangunan ini.
“Tujuannya, agar warga terhindar dari kontaminasi penyakit yang berada di dalam air limbah domestik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo menambahkan pembangunan ini direncanakan selesai sebelum akhir tahun.
"Kami akan terus mengawal pembangunan ini, terlebih ini sangat penting untuk kemajuan destinasi Kepulauan Seribu," katanya.
Pembangunan SPALD di Kepulauan Seribu ini harus terus dilakukan berkelanjutan karena sangat penting untuk kehidupan warga dan sektor wisata yang ramah lingkungan.
Baca juga: Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik kurangi warga BABS
"Kami ingin Kepulauan Seribu tidak hanya maju, tapi juga lestari," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.