Pemkab Lamongan siapkan modal usaha bagi 15 peserta Megpreneur terbaik

2 months ago 6
Pimpinan perbankan sudah menyatakan kesiapan untuk memberi akses modal. Kami juga menekankan agar komunitas ini agar terus dibina dan tercatat dalam database binaan Organisasi Perangkat Daerah

Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyiapkan dukungan permodalan dari perbankan milik daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bagi 15 peserta terbaik program Megpreneur 2025 guna memperkuat lahirnya pelaku usaha muda yang tangguh di daerah setempat.

“Pimpinan perbankan sudah menyatakan kesiapan untuk memberi akses modal. Kami juga menekankan agar komunitas ini agar terus dibina dan tercatat dalam database binaan Organisasi Perangkat Daerah,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, peserta telah mendapat pendampingan intensif dari pakar bisnis, mencakup legalitas usaha, fasilitasi perbankan, strategi pemasaran, keunikan produk, hingga sesi berbagi pengalaman.

"Karya peserta mengandung unsur keunikan dan inovasi. Saya yakin bekal dari program ini akan membentuk mental dan sikap kuat dalam menghadapi tantangan dengan semangat," katanya.

Senada itu, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara mengatakan bahwa keberhasilan usaha bergantung pada tiga aspek utama yakni unique selling point atau keunikan produk, kekuatan merk, dan kemampuan manajerial.

Ia berpesan kepada pemuda agar tidak cepat puas dengan capaian omzet tinggi dan langsung foya-foya atau menghabiskan uang secara cuma-cuma.

“Hasil usaha sebaiknya digunakan untuk pengembangan. Anggap diri kita sebagai pegawai yang gajinya harus dikelola untuk usaha,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani menambahkan, tahapan peserta selanjutnya adalah mengikuti post program dan uji kompetensi pada 2–4 Juli mendatang.

Untuk pengumuman 25 besar dan 15 penerima bantuan modal akan disampaikan saat malam penganugerahan yang diberikan kepada peserta kategori teraktif, terfavorit, serta tiga peserta penerima sertifikat berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca juga: Pemkab optimalkan digitalisasi pajak guna tingkatkan penerimaan daerah

Baca juga: Pemkab Lamongan musnahkan barang ilegal rugikan negara Rp1,5 miliar

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |