Pemkab Jayapura: Sekolah rakyat di Kwadeware siap dibangun

1 month ago 9
Hasil pemantauan ini akan menjadi dasar untuk penyusunan perencanaan teknis pembangunan ke depannya

Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengatakan bahwa Sekolah Rakyat di Kampung Kwadeware, Distrik Waibhu telah siap dibangun, setelah melewati tahapan pemantauan titik lokasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Kamis, mengatakan pihak Kementerian PUPR telah memantau titik lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

"Pemantauan ini sebagai langkah awal sebelum memulai pelaksanaan fisik proyek strategis nasional di bidang pendidikan pada Kabupaten Jayapura," ujarnya.

Menurut Basri, pemerintah dan pihak terkait terus berproses untuk memastikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat benar-benar layak secara teknis.

Baca juga: Kak Seto optimis LPAI Jakarta mampu tangani kekerasan anak

"Jadi hasil pemantauan ini akan menjadi dasar untuk penyusunan perencanaan teknis pembangunan ke depannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program strategis nasional, untuk itu maka perlu untuk dipastikan kelayakan lokasi dan statis lahan tidak bermasalah agar pembangunannya segera dimulai.

"Sekolah Rakyat ini akan dibangun di atas lahan seluas delapan hektare, kawasan ini nantinya dirancang sebagai zona pendidikan terpadu yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA," katanya.

Dia menambahkan, Sekolah Rakyat akan dilengkapi fasilitas penunjang seperti asrama siswa, ruang guru, rumah ibadah lintas agama, fasilitas kesehatan, kantin, sarana olahraga hingga sanggar seni.

"Program Sekolah Rakyat ini akan memberi dampak yang sangat baik bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) kita, dan nantinya fokus pada anak-anak yatim piatu yang disekolahkan disini, atau siswa dari kondisi ekonomi lemah," ujarnya lagi.

Baca juga: Dinsos Biak: Asrama siswa Sekolah Rakyat gunakan gedung BKPSDM

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |