Pemkab Garut telusuri temuan kasus hepatitis A di Malangbong

1 month ago 16
Karena ini terjadi di lingkungan pendidikan, maka kami juga perlu adanya perhatian serius

Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menurunkan tim medis untuk menelusuri temuan kasus penyakit hepatitis A yang menyerang masyarakat di Kecamatan Malangbong agar secepatnya bisa diatasi, sehingga tidak menyebar luas.

"Akan menelusuri sumber penyakit itu dari mana, seperti apa, dan risikonya seperti apa, serta nantinya apa yang kita bisa kerjakan secara bersama-sama," kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Pemkab Garut dalam penanganan kasus penyakit tersebut sudah dibahas bersama dengan Camat Malangbong, kepala desa, maupun unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan, dan seluruh unit puskesmas, kepala sekolah, dan guru.

Upaya itu, kata dia, sebagai langkah serius Pemkab Garut melakukan mitigasi dalam pencegahan kasus hepatitis A. Terlebih hasil uji percontohan terhadap beberapa siswa di SMA 9 Garut di Kecamatan Malangbong ditemukan kasus tersebut.

Baca juga: Kolaborasi lintas sektor dorong pencegahan hepatitis di Indonesia

"Karena ini terjadi di lingkungan pendidikan, maka kami juga perlu adanya perhatian serius," katanya.

Ia menyampaikan, tahap awal untuk menangani kasus penyakit tersebut seperti menjaga pola hidup sehat, kebersihan lingkungan, kemudian kebersihan diri dengan menyiapkan sabun tempat cuci tangan di tempat yang strategis.

Kasus pada sektor kesehatan tersebut, kata dia, harus segera diselesaikan dengan penanganan yang cepat dan tepat, namun juga tidak harus membuat panik secara berlebihan.

"Hal ini merupakan hal yang krusial, namun jangan sampai 'over thinking' berlebihan," katanya.

Baca juga: Deteksi dini dan vaksinasi efektif cegah Hepatitis B sebesar 95 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menambahkan, berdasarkan laporan dari aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) ditemukan adanya lonjakan kasus hepatitis A di Kecamatan Malangbong.

"Dalam aplikasi SKDR menerangkan hasil investigasi awal di RSU Malangbong pada bulan Mei 2025 diperoleh tiga kasus yaitu positif hepatitis A," katanya.

Ia menyampaikan, temuan kasus itu kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, lalu ke Kementerian Kesehatan yang selanjutnya pada 31 Juli 2025 secara bersama-sama melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke SMA 9 Garut di Kecamatan Malangbong.

Selain sekolah, kata dia, penyelidikan juga dilakukan ke masyarakat yang memiliki riwayat sakit untuk menjalani pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) untuk hepatitis A.

Ia menjelaskan hepatitis A disebabkan oleh virus yang menyerang organ hati dan menular melalui jalur oral, virus tersebut dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja, dan kontak dekat dengan penderita.

Upaya Dinkes Garut untuk mencegah penyebaran kasus tersebut, kata dia, dengan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat, pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan mengedukasi pedagang untuk menjaga kesehatan makanannya.

Baca juga: Kemenkes ajak publik ikut lawan hepatitis lewat empat gerakan "atasi"

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |