Pemkab Bogor targetkan 25 ribu pohon ditanam ASN pada tahun ini

1 month ago 5
Setiap ASN diwajibkan menanam satu pohon, dengan prioritas pohon berbuah, seperti durian dan mangga

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ajat Rochmat Jatnika menargetkan, pada 2025 sebanyak 25 ribu pohon ditanam melalui gerakan serentak yang melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, dengan penanaman dilakukan di kantor masing-masing maupun lokasi lain yang telah ditentukan.

Menurut Ajat, setiap ASN diwajibkan menanam satu pohon, dengan prioritas pohon berbuah, seperti durian dan mangga untuk wilayah perkotaan. Sementara di wilayah pegunungan, tanaman yang digunakan adalah tanaman keras yang bermanfaat menjaga konservasi air.

“Penanaman melibatkan 36 perangkat daerah dan 40 kecamatan. Sisanya yang belum tertanam akan disimpan di Bappedalitbang untuk didistribusikan dua pekan mendatang,” kata Ajat usai mendampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto menanam pohon di halaman Pendopo Bupati, Cibinong.

Baca juga: Dishut Kalsel bagikan ribuan bibit pohon ajak warga dukung penghijauan

Selain penanaman pohon, Pemkab Bogor juga mewajibkan pembentukan bank sampah di seluruh perangkat daerah. Ajat menjelaskan, instruksi ini telah disampaikan pekan lalu, dan saat ini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga tingkat kecamatan mulai bergerak membuat fasilitas tersebut.

“Dua pekan lagi kami akan mengecek pelaksanaannya, untuk melihat kantor mana yang terbaik dalam mengelola sampah,” ujarnya.

Langkah lain yang dijalankan adalah pembuatan sumur biopori di setiap kantor. Biopori ini diharapkan dapat membantu konservasi air tanah, mencegah genangan, dan memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar lokasi.

Ajat menegaskan, gerakan ini dimulai dari internal pemkab sebagai contoh bagi masyarakat. Setelah ASN, program penanaman pohon dan bank sampah akan diperluas ke desa-desa, pasar, dan komunitas masyarakat. “Kita memimpikan empat tahun ke depan Kabupaten Bogor berlimpah buah-buahan,” katanya.

Baca juga: TransJakarta alihkan rute bus, imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

Untuk menjamin keberlanjutan, Pemkab Bogor juga menyiapkan suplai bibit secara berkelanjutan. “Kami akan mencari pihak yang bersedia menyemai bibit, sehingga penanaman tidak berhenti pada kegiatan hari ini saja,” ujar Ajat.

Ia menambahkan, gerakan ini tidak hanya fokus pada penanaman, tetapi juga pada pemeliharaan pohon hingga tumbuh dan berbuah. “Yang penting bukan hanya menanam, tetapi memastikan pohon tersebut tumbuh dengan baik,” ucapnya.

Ajat optimistis target penanaman 25 ribu pohon akan tercapai tahun ini, sekaligus membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Komunitas kendaraan listrik tanam pohon untuk kurangi polusi udara

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |