Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten membahas tata cara serta pelaksanaan penyaluran bantuan pangan tahun 2025 kepada 1.848 keluarga penerima manfaat yang ada di wilayah kepulauan tersebut.
"Bantuan ini untuk program bulan Juni dan Juli, jadinya setiap KPM akan menerima dua puluh kilogram beras," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten untuk membahas terkait rencana persiapan penyaluran bantuan pangan tahun 2025 yang akan dilakukan Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Menurut dia, pendistribusian bantuan pangan akan melibatkan berbagai pihak, antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, kelurahan, kecamatan, pendamping sosial serta unsur lainnya.
"Tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat Kepulauan Seribu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Rizky Puspitasari mengatakan, bantuan ini untuk program bulan Juni 2025 dan Juli 2025.
Artinya, setiap keluarga penerima manfaat akan menerima dua puluh kilogram beras. "Data 1.848 keluarga penerima manfaat ini berasal dari Kementerian Sosial RI," kata dia.
Baca juga: Kepulauan Seribu distribusikan pangan murah untuk warga
Baca juga: Kepulauan Seribu kembangkan budidaya pertanian berbasis hidroponik
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
