Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyiapkan lahan seluas 12 hektare di Dama Gadang, Kecamatan Tanjung Raya untuk diajukan ke pemerintah pusat sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat bagi anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Pelaksanaan Harian Kepala Dinas Sosial Agam Dewi Afriani di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan lahan seluas 12 hektare itu milik pemerintah setempat.
"Lahan yang kita sediakan tidak jauh dari relokasi warga terdampak gempa bumi di Kecamatan Tanjung Raya pada 2009," katanya.
Ia mengatakan lokasi tersebut telah dibahas dua kali dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dan Sekretaris Daerah Agam.
Setelah itu sudah dibuat nota dinas ke bupati, saat ini menunggu hasilnya dan bakal dilakukan pembahasan lanjutan.
"Pada intinya Bupati mendukung pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. Proposalnya bakal kita ajukan ke Kementerian Sosial dan kementerian itu bakal meninjau ke lokasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Blora siapkan lahan pembangunan Sekolah Rakyat tahap II
Baca juga: Dirjen PU tinjau lokasi pembangunan SR di Bangka Tengah
Ia menambahkan Sekolah Rakyat tersebut memerlukan lahan dengan syarat luas 5 sampai 10 hektare, lahan milik pemerintah dan tidak bersengketa yang dibuktikan dengan sertifikat.
Sekolah Rakyat tersebut untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMP) dengan target siswa berasal dari keluarga kurang mampu.
Saat ini, tambahnya, ada 53 kabupaten dan kota proposalnya telah diterima dan disetujui Kementerian Sosial.
Sementara 200 kabupaten dan kota lainnya telah mengusulkan dan menunggu realisasinya.
"Kita berharap usulan kita ini disetujui oleh Kementerian Sosial nantinya," katanya.
Baca juga: Kemensos berdayakan orang tua siswa Sekolah Rakyat untuk kemandirian
Baca juga: Kemensos: 100.000 anak keluarga miskin masuk Sekolah Rakyat tahun ini
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat di Wisma Atlet Bandung dukung cita-cita bangsa
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025