Pemerintah buka peluang reformulasi dana desa untuk Kopdes Merah Putih

1 week ago 12
Web Warta Malam Tepat Terpercaya

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi membuka peluang reformulasi atau perumusan ulang dana desa untuk pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan selesai dibentuk pada Juli.

“Dari APBN itu nanti mungkin akan ada reformulasi dari dana desa, itu salah satunya,” ucap Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kementerian Koperasi Herbert HO Siagian di Jakarta, Rabu.

Herbert menyampaikan bahwa selama sepuluh tahun, berjalan program Rp1 miliar untuk satu desa. Dengan jumlah desa yang sekitar 70 - 75 ribu desa, terdapat lebih dari Rp70 triliun yang dapat dituai dari reformulasi dana desa.

“Kalau hanya Rp70 triliun per tahun, kayaknya itu kurang. Karena kalau angka yang Rp3 miliar - Rp5 miliar per koperasi, itu kan diperlukan sekitar Rp300 triliun - Rp400 triliun,” ucapnya.

Oleh karena itu, selain reformulasi dana desa, pemerintah juga akan mendorong CSR perusahaan dan himpunan bank milik negara (Himbara) untuk turut mendukung pembentukan 80 ribu koperasi, melalui skema-skema pembiayaan.

Akan tetapi, pemerintah belum menentukan bank mana yang akan terlibat dalam pembentukan 80 ribu koperasi tersebut.

“Yang pasti butuh pembiayaan. Kalau tidak ada pembiayaan, tidak ada koperasi,” kata Herbert.

Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih membutuhkan anggaran sekitar Rp400 triliun.

Budi menyebutkan setiap desa akan mendapat dana untuk koperasi sebesar Rp5 miliar, di mana pengelolaannya akan berada di bawah Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau misalnya 80 ribu kali Rp5 miliar itu (anggaran), Rp400 triliun. Soal ngomong anggaran, soal dana nanti yang lebih baik ngomong ke Menteri Keuangan sama BUMN," ujar Budi di Jakarta, Kamis (10/4).

Koperasi Desa Merah Putih juga disebut memiliki potensi perputaran uang hingga mencapai Rp2.000 triliun, yang diyakini dapat memperkuat ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat desa.

Angka perputaran uang itu baru mencakup sektor konsumsi, dan jika desa tersebut bergerak di sektor produksi, potensi perputaran uang bisa meningkat 2 hingga 3 kali lipat, mencapai Rp1.500 triliun bahkan Rp2.000 triliun.

Baca juga: Mendes optimis Kopdes Merah Putih sukses di kawasan perhutanan sosial

Baca juga: Ekonom CORE: Koperasi Desa Merah Putih harus punya "mindset" bisnis

Baca juga: Wamendagri ungkap 4 langkah strategis pembentukan Kopdes Merah Putih

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |