Labuan Bajo (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak delapan kali sepanjang Kamis.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Yohanes Kolli Sorywutun dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo pada Kamis malam menyatakan delapan kali erupsi gunung Lewotobi Laki-laki itu terjadi dalam periode pengamatan pukul 12.00 hingga 18.00 WITA.
"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak kawah," katanya.
Ia menambahkan dalam periode pengamatan itu terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang di Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
Delapan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu terekam di seismogram dengan amplitudo 14.8 hingga 29.6 mm dan durasi selama 50 hingga 111 detik.
Ia juga menjelaskan terjadi 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4.4 hingga 14.8 mm dan durasi selama 25 hingga 49 detik.
Selanjutnya terjadi gempa tremor harmonik sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 4.4 hingga 7.4 mm dan durasi selama 43 hingga 55 detik.
Kegempaan lainnya yang tercatat dalam periode pengamatan itu yakni satu kali gempa low frekuensi yang terekam dalam seismogram dengan amplitudo 5.9 mm dan durasi 26 detik.
Tercatat juga dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5.9 mm, S-P 1.4 hingga 1.7 detik dengan durasi 10 hingga 11 detik serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 11 mm, S-P 10.9 dengan durasi 52 detik.
Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki alami tremor terus menerus
Baca juga: Pokmaswas Desa Lewotobi melepaskan 131 tukik ke laut
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025